5 BAHAYA MEMATIKAN DI TIAP GEREJA LOKAL

Dan Reiland

Ada bahaya besar yang kita hadapi saat kita melakukan bagian kita melaksanakan misi Tuhan. Mudah bagi pelayanan gereja untuk menjadi “bisnis seperti biasa” (bussiness as usual). Oleh karena itu, sangatlah bijaksana dan berguna untuk merenungkan lima bahaya yang benar-benar dapat merusak gereja Anda.

5 Bahaya Mematikan :

1) Ketika sistem mengambil alih peran Roh Kudus.

Saya adalah pendukung sistem gereja. Penatalayanan yang baik membutuhkan efisiensi waktu, energi dan uang.

Namun, jika kita mulai bersandar pada sistem melebihi kekuatan Roh Kudus, kita sedang meluncur di atas es tipis. Di bawah tuntutan tujuh hari yang berulang kembali serta 52 kali setahun untuk “mengadakan dengan sukses” ibadah berikutnya, lebih mudah bertindak daripada memikirkannya lebih lagi. Mesin bisa mengambil alih misi Tuhan.

Idenya adalah tidak mengabaikan sistem Anda atau menyingkirkannya. Sebenarnya, Anda mungkin perlu mengembangkannya dengan lebih baik. Ini lebih tentang menjaga mereka dalam prioritas yang tepat dan mengetahui bagaimana membuat mereka tunduk pada Roh Kudus. Itu tidak mudah bila Anda memiliki tenggat waktu.

Roh Kudus tidak bisa menjadi sebuah tanda ‘tag’ di bagian akhir jika para pemimpin rohani masih mengharapkan kuasa ilahi. Kita harus membiarkan Dia memimpin jalan, dan sistem membantu kita melepaskan kekuatan itu untuk menjangkau lebih banyak orang.

2) Bila nama gereja Anda diangkat di atas nama Yesus.

Nama gereja Anda penting dan reputasi yang baik di masyarakat Anda adalah penting. Tapi ada potensi yang halus dan berbahaya untuk berbicara lebih banyak tentang gereja Anda daripada tentang Yesus.

12 Stone Church memiliki nama baik di masyarakat, dan saya bersyukur untuk itu. Tapi salah satu pujian terbaik yang pernah saya dengar berasal dari seorang pelayan yang berkata, “Oh, kalian adalah orang-orang aneh yang suka menyebut-nyebut Yesusitu ya!” Dia menghubungkan kita dengan Yesus, dan itu adalah hal yang baik.

Sangat mudah untuk mengatakan “Tuhan” (dan tidak ada yang salah dengan itu), namun saat Anda mengatakan “Yesus” Anda telah membuat pernyataan yang berbeda, dan orang-orang tahu di mana Anda berada.

3) Bila program diutamakan daripada doa.

Program yang mengatasi dan menggantikan kuasa doa mengarah pada pengalaman tanpa transformasi. Nuansa unik dengan potensi bahaya ini adalah bahwa pengalaman itu mungkin bagus, tapi itu tidak berarti bahwa akan ada dampak kekal terjadi.

Semakin lama saya memimpin gereja, semakin dalam saya yakin bahwa doa adalah segalanya. Gereja Anda atau gereja saya mungkin memiliki kepemimpinan dan program hebat yang disukai dan dihargai oleh orang-orang, namun keberhasilan jangka panjang yang sejati didasarkan pada doa.

Semakin saya mengurangi jadwal pelayanan saya untuk berdoa, semakin jadwal itu melawan saya. Saya tetap berjuang bagaimanapun juga. Mengapa? Musuh tahu dan akan melakukan apapun untuk mencegah doa! Sebenarnya, musuh menyukai program tanpa doa karena tidak menimbulkan ancaman. Tetapi bahkan gereja-gereja terkecil dan paling rendah hati pun bisa mengguncang Kerajaan jika itu adalah gereja doa!

4) Bila persaingan menjadi lebih besar daripada kerja sama.

Persaingan tampaknya halus atau tidak disadari, tapi ini adalah bahaya besar yang sulit ditaklukkan. Sulit ditaklukkan karena beberapa kompetisi sebenarnya sehat. Adalah berasal dari dorongan kepemimpinan yang baik dan saleh yang ingin membuat kemajuan dan meraih keunggulan.

Saat persaingan didorong oleh kecemburuan, kebanggaan, iri hati atau ketidakamanan maka yang kita dapatkan dalam masalah besar. Bila Anda marah karena seseorang memiliki lebih Anda, atas apapun, persaingan telahenenggelamkan Anda seperti air yang telah sampai di leher Anda.

Alkitab dengan jelas memanggil kita untuk bersatu, entah itu di dalam gereja kita sendiri atau dengan gereja-gereja lain. Saat kita bergandeng tangan dengan semangat kerja sama, dengan sesama anggota staf atau, misalnya, di meja bundar dengan gereja lain, kita sulit dikalahkan.

5) Bila kenyamanan diijinkan menggantikan pengorbanan.

Baru-baru ini saya menulis sebuah posting tentang pengorbanan, jadi saya akan menjelaskan secara singkat hal terakhir ini, tapi ini tidak kalah pentingnya.

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa perintis gereja dan gereja baru tidak pernah mencari penghiburan? Mereka makan, tidur dan minum dalam tugas/misi mereka. Mereka membuat pengorbanan besar untuk meluncurkan gereja yang masih bayi. Mereka melakukan apapun yang diperlukan.

Namun, para pemimpin dan gereja yang sama, bertahun-tahun kemudian, sepertinya hanya sering menghasilkan gas saja (tanpa hasil yang nyata). Ada banyak alasan untuk itu, tapi jujur ​​saja, tidak ada yang bagus. Tidak ada nilai nyata yang terus bergerak maju tanpa pengorbanan.

Dari pernikahan Anda di rumah sampai misi Anda di gereja, meluncur di zona nyaman itu serupa berada dalam pasir hisap. Anda tidak tahu apa yang telah Anda injak sampai Anda sudah dalam bahaya. Bahaya yang mematikan.

Artikel aslinya ada di sini:
http://danreiland.com/5-grave-dangers-for-any-local-church/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *