Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
Lukas 16 :15
Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: “Apa yang kamu lihat di situ–akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”
Lukas 21: 5-6
apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
2 Tesalonika 1:10
Manusia selain makhluk jasmani juga adalah makhluk rohani yang menyembah apa yang dikaguminya. Allah menciptakan manusia untuk mengagumi dan menyembah Diri-Nya. Sejak manusia jatuh dalam dosa kecenderungan manusia mengagumi dan menyembah selain Allah Sang Pecipta. Karena terputus hubungan dengan Allah, maka manusia menyembah apa saja yang mengagumkan, misal: malaikat, roh-roh jahat, jin, makam nabi, situs religi, alam semesta, binatang, tumbuhan, ras, idiologi, artis, pendeta, gereja, denominasi, agama, pelayanan, gadget, ilmu pengetahuan, komunitas, lawan jenis, gaya hidup, status sosial, jabatan, gelar, bahkan dirinya sendiri dll.
Dari nats diatas kita mengetahui bahwa apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah. Termasuk juga jika kita mengagumi Bait Allah. Tuhan akan meruntuhkan semua yang manusia kagumi, sebab berpotensi menjadikan kita penyembah berhala. Tanpa kita sadari kita mulai mengagumi gereja lokal kita, menganggap gereja lokal tempat kita beribadah adalah gereja paling baik dan paling Alkitabiah bahkan lebih baik dari gereja-gereja lokal lainnya. Kita juga mulai mengagumi pendeta kita, mulai mengagumi pelayanan kita, mulai mengagumi gedung gereja kita, mulai mengagumi karunia dan talenta kita, termasuk juga mulai mengagumi karya-karya, prestasi dan pencapaian kita, jika hal itu kita teruskan dan kita tidak bertobat maka akan datang harinya Allah akan meruntuhkan semua itu di hadapan kita.
Terlebih CELAKA jika kita diam-diam maupun terang-terangan:
– ingin dikagumi manusia
– mengusahakan segala cara agar dikagumi manusia (mengesankan manusia/ pengikut)
– membiarkan manusia mengagumi kita tanpa ada usaha menolak dan mengembalikan kekaguman mereka hanya pada Tuhan
Maka sesesungguhnya kita menempatkan diri kita sebagai obyek yang dibenci Allah, sebab kita tanpa kita sadari sebagai saingan Allah sendiri, sebagai pusat kekaguman dan penyembahan manusia. Jika kita tidak segera bertobat akan datang harinya di mana Tuhan akan meruntuhkan kita.
Ingatlah hanya Dia yang layak untuk terus kita kagumi dan sembah. Yesus layak dikagumi dan disembah karena Dia Allah dan karena apa yang telah dilakukan bagi kita. Dan jika hati kita terus-menerus dan semakin mengagumi dan menyembah YESUS maka kita akan diluputkan dari mengagumi perkara-perkara yang lain. Gbu.
(Oleh: Faith Ruddy)