Arsip Kategori: DOA
“Sekarang malam telah datang di hadapan kami. Kami tidak tahu bahaya apa yang bersembunyi dalam kegelapan. Kami hanya tahu bahwa kami aman di dalam-Mu, di malam hari seperti siang hari karena baik kegelapan maupun terang itu sama bagi-Mu. Mata-Mu melihat di malam hari sama jelasnya dengan di siang hari. Jadi, saat kami tidur, Engkau akan menjaga kami, dan kami akan aman di malam ini sebagaimana ada waktu siang. Jadilah perteduhan dan penjaga kami – lindungi kami dari segala bahaya.”q¹¹
~ Dari renungan kumpulan doa
HIKMAT DAN KUTIPAN
Sekarang malam telah datang di hadapan kami. Kami tidak tahu bahaya apa yang bersembunyi dalam kegelapan. Kami hanya tahu bahwa kami aman di dalam-Mu, di malam hari seperti siang hari karena baik kegelapan maupun terang itu sama bagi-Mu. Mata-Mu melihat di malam hari sama jelasnya dengan di siang hari. Jadi, saat kami tidur, Engkau akan menjaga kami, dan kami akan aman di malam ini sebagaimana ada waktu siang. Jadilah perteduhan dan penjaga kami – lindungi kami dari segala bahaya
~ Dari renungan kumpulan doa
HIKMAT DAN KUTIPAN
“Kita melawan kekuatiran dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan. Saat kita bersyukur kepada Tuhan, sukar bagi kita untuk menjadi takut atau cemas.
Kita diberitahu dalam Mazmur 100 bahwa kita masuk ke gerbang Tuhan dengan ucapan syukur, jadi untuk menjadi pribadi yang tak henti bersyukur berhubungan dengan bagaimana kita senantiasa tinggal di hadirat-Nya.”
~ Rick Joyner
Catatan dari Bp. Peter B, MA:
Jika kita suka tinggal dekat Tuhan maka kita melihat segala karakter-Nya yang agung dan mulia. Kita pun merasakan kasih yang besar melingkupi kita dan rasa aman yang tiada duanya karena Yang Mahakuasa itu mengasihi kita dan berkemurahan menerima kita di hadirat-Nya. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal dekat Tuhan dan memandang kemuliaan-Nya, ia tidak mungkin bersungut-sungut maupun kuatir akan keadaan² di sekitarnya.
Hanya rasa syukur yang keluar dari mulut kita sebab Pribadi dan kekuatan terbesar di alam semesta berada bersama-sama dengan kita untuk menjaga, menolong dan memberkati kita, kekasih-kekasih-Nya.
Dalam persekutuan dengan Tuhan, hidup kita penuh dengan sukacita dan syukur. Itulah kunci kebahagiaan yang membedakan anak² Tuhan dengan umat beragama lainnya.
POKOK DOA DAN STRATEGI PROFETIK TAHUN 2021
Oleh Didit I.
1. Kesediaan umat Tuhan (termasuk para pemimpin dan bapa rohani) untuk introspeksi diri dengan jujur, merendahkan diri, bertobat, mengubah diri dari segala kebiasaan hidup yang tidak berkenan di hadapanNya bahkan rela membuat kebiasaan² hidup baru yang sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan.
2. Kerinduan dan kerelaan umat Tuhan untuk diajar, diubah, dibentuk, diarahkan, diutus sesuai kehendak, rencanaNya sebagaimana fungsi murid² dan hamba² Kristus yang sejati yang berfungsi menghadirkan kerajaan sorga di muka bumi.
3. Kesediaan berdiskusi/bertukar pikiran di komunitas² rohani Kristen dengan semangat kasih persaudaraan dan kerinduan hidup sesuai kehendak dan rencana Tuhan seperti menguji, menyelidiki, memahami, menyambut, mengerjakan apa proses, harapan, kerinduan, kehendak, rencana Tuhan dalam hidup umatNya.
4. Sabar menanggung penderitaan yang disebabkan pilihan² kita untuk hidup sesuai kehendak dan rencana Tuhan bahkan tekun mengikuti pimpinan/arahan Tuhan sehingga kebaikan, kuasa, kasih, hikmatNya memulihkan kehidupan umatNya dan pemerintahan di Indonesia
5. Bangkitnya generasi baru yang rindu mendengarkan dan menyampaikan isi hati, pikiran Tuhan yang murni sesuai pimpinan Roh Kudus yang menyiratkan hikmat dan kasih Tuhan yang sejati.
6. Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kebersihan, mengikuti protokol kesehatan, hidup sehat, menghasilkan karya² terbaik untuk bertahan menghadapi goncangan ekonomi di masa pandemi
7. Terciptanya komunikasi yang terbuka, jujur disertai koordinasi, kerja sama yang baik antara pejabat² pemerintah, dokter², pihak rumah sakit, ahli epidemiologi, ahli ekonomi, ahli politik, masyarakat, dll dalam menghentikan penyebaran, dampak negatif dari virus covid 19.
8. Tersingkapnya berbagai faktor penghambat pertumbuhan ekonomi dan peluang bertahan bahkan menumbuhkan perekonomian yang stabil di bangsa kita sehingga masyarakat dimampukan bertahan menghadapi kegoncangan ekonomi global.
Artikel terkait 2 Tawarikh 7:14:
HIKMAT DAN KUTIPAN TERKAIT DOA
“Doa, diperhatikan di surga, secara instan. Saat Saulus mulai berdoa — Tuhan mendengarnya. Inilah penghiburan bagi jiwa yang tertekan tetapi mau berdoa. Seringkali seorang yang malang dan hancur hatinya menekuk lututnya dan hanya bisa meratap dalam bahasa keluhan dan air mata; namun erangan itu telah membuat semua harpa surga berbunyi dengan musik; air mata itu telah ditangkap oleh Tuhan dan disimpan di dalam penyimpanan air mata surga. “Engkau menaruh air mataku ke dalam kirbat-Mu,” (Mazmur 56:9) menyiratkan kenyataan bahwa air mata itu ditampung pada saat mengalir!”
~ Charles H Spurgeon
POKOK DOA DI MASA PANDEMI
Poin2 dalam pokok doa ini dimaksudkan Tuhan sebagai bahan² doa sekaligus juga perenungan, pembelajaran terkait bagaiana sikap murid² Kristus menghadapi atmosfer rohani yang gelap, penyebaran virus corona, bencana alam, korupsi, kegoncangan ekonomi, meningkatnya tindak kejahatan, dll di bangsa kita
Pandanglah pokok doa ini sebagai bentuk kepedulian, perhatian, kasih karunia Tuhan bagi bangsa kita.
Tujuan utama dari pokok² doa di atas adalah mendatangkan kerajaan Sorga dan menghentikan/menggagalkan segala rencana penguasa kegelapan untuk membawa bangsa kita tenggelam dalam kekecewaan dan keputusasaan.
Peran kita sebagai murid² Kristus adalah mengubah atmosfer rohani di bangsa kita dengan cara hidup sesuai petunjuk Tuhan dan menaikkan doa syafaat sesuai poin² pokok doa di atas.
Tuhan hendak memakai doa² kita menggerakkan Roh Kudus untuk menjamah, menuntun, memenuhi, memimpin umatNya di bangsa kita, seperti,
#Umat Tuhan makin mengerti maksud/proses Tuhan dibalik pandemi, bencana alam, goncangan ekonomi serta memulihkan umatNya
# Terjadinya pemulihan hubungan antara umatNya dengan Tuhan.
# Terjadinya pertumbuhan iman dan pengharapan di masa krisis iman dan pengharapan.
# Memulihkan kinerja, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi.
# Adanya solusi untuk bertahan menghadapi kegoncangan ekonomi dalam tingkat nasional dan internasional.
# Adanya kemajuan dalam pekerjaan Tuhan di masa kegoncangan ekonomi.
# Tersingkapnya faktor² yang terbukti menghambat pertumbuhan ekonomi, yang merusak karakter/jati diri bangsa ini.
Doa² kita akan menentukan arah, masa depan umat Tuhan dan pemerintahan di Indonesia.
HIKMAT DAN KUTIPAN
MENGHADAPI KESESATAN ROHANI YANG BESAR
Oleh Ruth Y.
Cara mengubahkan atmosfer rohani bagi murid² Kristus adalah dengan menjadi teladan (hidup berbeda dengan tidak mengikuti arus dunia) dan mewartakan kebenaran.
Hari² ini banyak orang percaya menganggap bahwa yang paling dibutuhkan di dalam hidup dan keluarga adalah KENYAMANAN dimana ini sangat bertentangan dengan kebenaran dalam Alkitab. Melihat hal² seperti ini membuat saya mengerti bahwa, mengapa banyak orang-orang percaya yang tidak pernah puas dengan hal² jasmani?? Karena mereka tidak pernah benar² mengisi hidup mereka dengan kebenaran (hal² rohani). Sangat sedikit yang mengejar kebijaksanaan sebab lebih menyukai kebodohan.
Tanpa sadar akhirnya menjadikan mereka pribadi² yang digambarkan dalam Amsal 30 :15, yaitu seperti kedua anak lintah yang keduanya bernama “untuk aku” yang tidak pernah puas (kenyang) menghisap darah.
Kesesatan yang menjadikan mereka pribadi² yang egois karena akan terus mengejar kenyamanan demi kenyamanan. Banyak orang tahu memberi yang terbaik untuk dirinya sendiri tetapi hanya memberi yang sisa karena telah terbiasa menutup mata terhadap penderitaan sesama.
Berapa banyak yang menyadari bahwa kebutuhan utama di dalam kehidupan pribadi ataupun keluarga orang percaya adalah dengan MENJADI BENAR bersama Tuhan supaya manusia sungguh² meredahkan diri untuk mengandalkan/menyembah Tuhan serta kekuatan-Nya??
Tidak ada satupun hal² fana di dunia ini yang dapat memuaskan haus dan lapar jiwa kita. Sebab hanya dengan menyenangkan hati-Nya yakni dengan cara menaati firman Allah saja kita sungguh-sungguh beroleh bahagia sejati.
• Matius 4:4 (FAYH)
” … roti tidak dapat mengenyangkan jiwa manusia. Yang wajib kita lakukan ialah menaati setiap firman Allah.”
Bila hari ini yang terjadi banyak orang justru mengejar kenyamanan daripada keinginan untuk menjadi benar maka tidak salah bila Rick Joyner menyampaikan bahwa orang-orang Kristen masa kini pada dasarnya sedang hidup dalam masa penyesatan yang besar.
Kiranya Tuhan melepaskan kita semua dari yang jahat dengan memampukan kita menolak untuk melakukan perbuatan² yang jahat dan mencintai (menaati) setiap kebenaran²-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
DOA PERTOBATAN YANG TULUS
Oleh Rut T.
Tidak ada yang dapat memisahkan dan menjauhkan kita dari kasih BAPA.
Namun kita terhilang (terpisah) dan berdosa ketika hidup mengikuti kata hati dan pikiran kita sendiri yang membawa kita tersesat dan terjerat dalam kesukaran serta penderitaan.
Hanya dengan DOA PERTOBATAN YANG TULUS yang akan membawa kita kembali kepada BAPA.
Dengan menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik dari keintiman dengan BAPA, kita MENEMUKAN kembali TEMPAT dimana HATI kita BERPESTA… Di dalam Hati BAPA.
• 1 Korintus 5:8 (KSI-2000)
Sebab itu marilah kita merayakannya bukan dengan ragi yang lama, bukan dengan ragi keburukan atau kejahatan, melainkan dengan sesuatu yang tidak beragi, yaitu ketulusan hati dan kebenaran.