Arsip Kategori: POKOK DOA

POKOK DOA DAN STRATEGI PROFETIK TAHUN 2021

Oleh Didit I. 
1. Kesediaan umat Tuhan (termasuk para pemimpin dan bapa rohani) untuk introspeksi diri dengan jujur, merendahkan diri, bertobat, mengubah diri dari segala kebiasaan hidup yang tidak berkenan di hadapanNya bahkan rela membuat kebiasaan² hidup baru yang sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan. 
2. Kerinduan dan kerelaan umat Tuhan untuk diajar, diubah, dibentuk, diarahkan, diutus sesuai kehendak, rencanaNya sebagaimana fungsi murid² dan hamba² Kristus yang sejati yang berfungsi menghadirkan kerajaan sorga di muka bumi. 
3. Kesediaan berdiskusi/bertukar pikiran di komunitas² rohani Kristen dengan semangat kasih persaudaraan dan kerinduan hidup sesuai kehendak dan rencana Tuhan seperti menguji, menyelidiki, memahami, menyambut, mengerjakan apa proses, harapan, kerinduan, kehendak, rencana Tuhan dalam hidup umatNya.
4. Sabar menanggung penderitaan yang disebabkan pilihan² kita untuk hidup sesuai kehendak dan rencana Tuhan bahkan tekun mengikuti pimpinan/arahan Tuhan sehingga kebaikan, kuasa, kasih, hikmatNya memulihkan kehidupan umatNya dan pemerintahan di Indonesia 
5. Bangkitnya generasi baru yang rindu mendengarkan dan menyampaikan isi hati, pikiran Tuhan yang murni sesuai pimpinan Roh Kudus yang menyiratkan hikmat dan kasih Tuhan yang sejati.            
6. Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kebersihan, mengikuti protokol kesehatan, hidup sehat, menghasilkan karya²  terbaik untuk bertahan menghadapi goncangan ekonomi di masa pandemi
7. Terciptanya komunikasi yang terbuka, jujur disertai koordinasi, kerja sama yang baik antara pejabat² pemerintah, dokter², pihak rumah sakit, ahli epidemiologi, ahli ekonomi, ahli politik, masyarakat, dll dalam menghentikan penyebaran, dampak negatif dari virus covid 19.
8. Tersingkapnya berbagai faktor penghambat pertumbuhan ekonomi dan peluang bertahan bahkan menumbuhkan perekonomian yang stabil di bangsa kita sehingga masyarakat dimampukan bertahan menghadapi kegoncangan ekonomi global.
Artikel terkait 2 Tawarikh 7:14:

PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT GEMPA DAN TSUNAMI DI PALU, DONGGALA DAN SIGI

Oleh Didit I.


Menyaksikan gempa dan tsunami yang
menimpa Sulawesi Tengah, khususnya kota Palu, Donggala, dan Sigi, saya ingin
menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban bencana alam di
Palu, Donggala dan Sigi. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan, penghiburan,
pertolongan, penyertaanNya serta memulihkan kondisi kota Palu, Donggala, dan
Sigi. Dan semoga bantuan dari pemerintah, masyarakat Indonesia dan luar negeri
dapat disalurkan secara adil dan merata di berbagai daerah yang terkena
musibah.
Bencana alam yang menimpa bangsa ini
secara berturut-turut membuat saya lebih banyak menggunakan waktu untuk
merenung, berdoa dan mencari apa sebenarnya maksud Tuhan mengijinkan semua
bencana alam ini terjadi atas Indonesia. Apalagi bencana alam di Palu, Donggala
dan Sigi telah mengakibatkan ribuan korban jiwa meninggal dan warga yang
selamat dari bencana alam menderita kelaparan, panik, sulit berkomunikasi,
tidak ada listrik, penjarahan dimana-mana, berpisah dengan suami, istri, anak,
orang tua, keluarga besar, kehilangan tempat tinggal, kehilangan materi,
surat-surat penting, dan banyak lagi penderitaan yang tidak terungkapkan. Belum
lagi, gempa susulan yang terjadi beberapa kali di daerah tersebut. Sungguh
suatu penderitaan yang besar bagi saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan
Sigi. Dan semua ini membuat hati Tuhan hancur oleh karena begitu banyak korban
jiwa meninggal.
Beberapa hari sebelum terjadi gempa di
Sulawesi Tengah, saat saya berdoa, Tuhan memperlihatkan bayangan gelap melayang
di awan-awan. Roh Kudus dalam bentuk sinar terang di samping saya berbicara
jelas di kedua telinga saya menunjukkan bahwa bayangan gelap tersebut adalah
roh agamawi —  roh yang membawa
orang-orang mengikuti berbagai kegiatan rohani, rutinitas ibadah, mendalami
ajaran-ajaran agama sebagai pengganti hubungan pribadi dengan Tuhan. Roh
agamawi itu kemudian menghadap ke tahta Tuhan yang sangat bersinar terang.
Meskipun dalam posisi yang jauh, roh agamawi tiada henti mendakwa umat Tuhan
seperti orang-orang yang berkeluh kesah di pengadilan menuntut hukuman setimpal
untuk pelaku kejahatan. Iblis menuntut Tuhan untuk menghukum daerah tersebut
(Palu, Donggala, Sigi) sebab banyak orang di sana menolak merendahkan diri,
bertobat dan mencari kehendak Tuhan. Meski 
banyak orang rajin beribadah, membaca Alkitab, berdoa namun itu semua
untuk menutupi motif hati yang ingin mencari keuntungan bagi pribadinya. Bahkan
umat Tuhan sendiri  di hari tertentu
mencari Tuhan namun di hari-hari lainnya bertapa dan mencari kekuatan
supranatural (kekuatan yang bukan dari Tuhan). 
Karena alasan inilah akhirnya Tuhan mengijinkan gempa tersebut terjadi
di Palu, Donggala dan Sigi sebagai simbol profetik untuk berbicara kepada
umatNya di daerah tersebut dan kepada umat Tuhan di seluruh Indonesia.
Saat saya bergumul dalam doa untuk
daerah Sulawesi Tengah, Tuhan menjelaskan bahwa pergeseran lempengan-lempengan
di dalam tanah dan laut membuat jalan-jalan menjadi retak, bangunan-bangunan
berpindah tempat tak beraturan bahkan menimbulkan kehancuran. Tuhan menjadikan
goncangan tersebut sebagai simbol profetik bahwa Tuhan sedang menggoncang
dasar-dasar di bangsa ini dengan tujuan memurnikan rencana, keinginan,
kehendak, motif umatNya, memisahkan antara yang benar dan hampir benar untuk
mengembalikan dasar-dasar pengajaran, nubuat, mimpi dan penglihatan yang murni
dan memulihkan kehidupan umatNya. Tuhan menyampaikan dengan jelas bahwa Tuhan
mengijinkan berbagai masalah terjadi untuk menggoncang kehidupan pribadi,
keluarga sampai pemerintahan untuk menyingkapkan berbagai motif dan rencana
jahat yang tersembunyi dalam kehidupan kita. Tuhan juga akan menyingkapkan
berbagai pesan rohani yang tidak murni dengan menaruh serta menyampaikan maksud
hatiNya melalui hamba-hamba yang diurapiNya. Hamba-hambaNya akan menyampaikan
pesan-pesan rohani yang mendalam serta menggoncang setiap orang yang membacanya
dan membawa mereka untuk bergantung pada Tuhan. Tuhan juga akan memakai para
pengamat politik dan penulis di media sosial yang sesuai dengan hatiNya untuk
menyampaikan pesan-pesan yang kritis dan seimbang terkait kondisi Indonesia
sehingga setiap orang yang membacanya tercelik akan kondisi Indonesia yang
sesungguhnya membutuhkan pemulihan dan hanya Tuhan saja yang sanggup memberikan
pemulihan.
Tulisan mereka akan menjadi perbandingan
– dengan pesan yang tidak murni — dan menggoncang kenyamanan hidup kita
sehingga membawa kita untuk selalu mencari kehendak Tuhan dan bergantung pada
pimpinan Tuhan.
Kita akan melihat bahwa pesan-pesan
rohani seperti pengajaran, mimpi, penglihatan, nubuat yang tidak teruji
sifatnya:
# MANIPULATIF: Lebih menyingkapkan
berkat Tuhan tapi kurang menunjukkan harga mengikut Tuhan.
# INTIMIDATIF: Lebih menyingkapkan
penghukuman dan tidak ada kasih karunia Tuhan bagi orang-orang yang mau
bertobat.
# REPRESIF: Memaksa orang melakukan
sesuatu tanpa ada kesempatan untuk diskusi dan menguji dan membuat hidup kita
lebih bergantung kepada manusia, kekayaan, hubungan dengan para pejabat dan
sebagainya.
Kemudian Tuhan berbicara dengan jelas
agar saya membuka Alkitab. Saya mengambil Alkitab dan Tuhan menunjukkan Yesaya
1:25,
“Aku akan bertindak terhadap
engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan
segala timah dari padanya.”
Tuhan menjelaskan bahwa kita akan
melihat dan mengalami  berbagai masalah
yang belum pernah terjadi menerpa kehidupan umatNya untuk suatu tujuan yaitu
memurnikan motif, membentuk karakter, pola pikir dan hidup kita agar sesuai
dengan kehendak dan rencanaNya. Salah satu contoh yang Tuhan tunjukkan adalah
kita akan melihat orang-orang yang mengasihi Tuhan akan ditekan dengan berbagai
masalah, meskipun demikian umatNya yang berharap padaNya akan merendahkan diri,
mengikuti kehendakNya dan melihat pertolongan Tuhan. Kasih yang besar kepada
Tuhan dan jiwa-jiwa akan membuat kita menyadari pentingnya untuk merendahkan
diri, bertobat, mencari kehendak Tuhan serta mengikuti pimpinan Tuhan sedangkan
orang-orang yang menolak mengikuti proses Tuhan akan menjadi semakin keras
hati, sombong, dan suka memegahkan diri. Mereka menafsirkan berbagai peristiwa
disekitarnya sesuai pengertian/keinginannya sendiri, membuat berbagai
pernyataan dan kesimpulan yang sifatnya menghibur hati atau penghakiman yang
tidak adil (tanpa adanya belas kasihan dan penyelidikan akan kehendak Tuhan)
serta alasan-alasan yang mana semua itu bertujuan untuk membenarkan dirinya
sendiri. Hati orang demikian telah jauh dari Tuhan.
Gempa yang terjadi di Palu, Donggala dan
Sigi menjadi simbol profetik bagi umat Tuhan di seluruh Indonesia bahwa Tuhan
akan MENGGONCANG serta MENGUJI PELAYANAN dan KEHIDUPAN kita untuk menunjukkan
dengan jelas bagaimana sesungguhnya kualitas kehidupan rohani dan
prinsip-prinsip rohani yang kita pegang.
MAKNA ROHANI DARI GEMPA DAN TSUNAMI YANG
TERJADI DI SULAWESI TENGAH
Tuhan menyampaikan empat poin penting
terkait gempa yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi adalah sebagai simbol
untuk:
1. Menyingkapkan tipu daya roh agamawi,
motif dan rencana jahat orang-orang di Indonesia yang tersembunyi serta
memulihkan umatNya yang mau merendahkan diri, bertobat dan mencari kehendak
Tuhan dari dibelenggu roh agamawi selama puluhan tahun.  Contoh yang Tuhan tunjukkan, melalui
peristiwa gempa dan tsunami ini orang-orang agamawi akan membuat berbagai
program sosial (seperti bantuan materi) untuk mendukung korban bencana gempa
namun dengan motif tidak murni. Mereka akan memamerkan perbuatannya untuk  mendapatkan pujian, penghormatan, jabatan,
popularitas, pengikut dan keuntungan materi. Bahkan ditengah kondisi yang
memprihatinkan ini tak sedikit elit politik memanfaatkan situasi ini untuk
menyerang dan menjatuhkan lawan politiknya dengan menyebarkan berita yang tidak
seimbang yang lebih menekankan pada kelemahan pemerintah. Umat Tuhan pun saling
berlomba-lomba memberitakan kesaksian, firman, injil, nubuat, penglihatan dan
mimpi yang dilebih-lebihkan dari pikirannya sendiri dan tidak teruji dengan
motif dan tujuan yang sama, yaitu ingin mendapatkan pujian, penghormatan,
jabatan, popularitas, keuntungan materi dan untuk menutupi kebobrokan hidup
rohani mereka. Namun terlepas dari semua itu Tuhan juga menunjukkan bahwa ada
umat Tuhan yang memang Tuhan gerakkan untuk membantu serta melayani korban
gempa dan tsunami dengan hati tulus, mereka adalah orang-orang yang menerima
petunjuk, arahan, pimpinan Tuhan secara pribadi serta bergerak seperti yang
Tuhan kehendaki — bukan oleh karena dorongan emosi.
Tuhan akan memakai tulisan-tulisan para
penulis di media sosial yang kritis dan netral untuk menyingkapkan rencana
jahat para elit politik yang ingin mendapatkan kekuasaan dan mengambil
keuntungan bagi pribadi dan kelompoknya. Lebih dari itu Tuhan akan memakai
hamba-hamba yang diurapiNya untuk menyampaikan pesan-pesan dari hatiNya yang
menyingkapkan berbagai tipu daya dari roh agamawi atas bangsa ini dan membawa umatNya
keluar dari cengkeraman kuasa agamawi. Hanya orang yang mau merendahkan diri,
bertobat dan mencari kehendak Tuhan akan dibebaskan dari cengkeraman kuasa
agamawi.
2. Menyingkapkan kualitas hidup rohani
umat Tuhan yang sesungguhnya. Saat kita mengalami dan mendengar gempa serta
tsunami ini, apakah kita merupakan orang yang tetap percaya akan perlindungan,
pertolongan Tuhan dan mencari pimpinan Tuhan — 
setiap hari membangun hidup dalam iman, pengharapan, kasih dan seorang
yang visioner (mengetahui serta hidup sesuai tujuan dari Tuhan) atau
sebaliknya, kita menjadi takut, kuatir, putus asa sehingga meletakkan
pengharapan kepada pengetahuan, kekayaan, jabatan, dan bahkan menjadi kecewa
serta meninggalkan Tuhan? Disinilah Tuhan akan memisahkan dan mengumpulkan
orang-orang yang mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati dengan orang-orang yang
pura-pura mengasihi Tuhan. Tuhan akan menyingkapkan dan membuktikannya melalui
sikap kita dalam menghadapi masalah dan bencana.
3. Menunjukkan betapa rapuhnya manusia
— tidak mampu menghadapi dahsyatnya ombak, gempa — supaya kita menyadari
betapa besar kebutuhan kita akan pimpinan Tuhan. Apa yang kita pikirkan saat
menghadapi masalah. Apakah kita berlutut berdoa memohon, menantikan pertolongan
dari Tuhan sambil mencari kehendak Tuhan atau berusaha keras mencari
pertolongan dari pemerintah atau orang-orang di sekitar kita? Sesungguhnya
Tuhan akan menunjukkan dan membuktikan bahwa tanpa Tuhan kehidupan kita sia-sia
dan binasa. Oleh karena itu kita perlu menyadari bahwa kehidupan kita
sesungguhnya bergantung pada kasih karunia Tuhan.
4. Menyadarkan dan mempersiapkan umat
Tuhan yang visioner untuk bangkit di tengah-tengah masa krisis rohani dan
krisis kepemimpinan. Berbagai masalah yang terjadi di bangsa ini akan
menggelisahkan umat Tuhan yang sungguh-sungguh ingin mencari kehendak dan
pimpinanNya. Mereka akan merenungkan dan menyelidiki apa sesungguhnya maksud
Tuhan dibalik semua peristiwa yang terjadi di Indonesia. Di sinilah Tuhan akan
memimpin dan menunjukkan kehendakNya serta mempersiapkan mereka sebagai umat
Tuhan yang visioner untuk memperjuangkan pemulihan rohani dan kepemimpinan di
Indonesia seperti Tuhan mempersiapkan dan memunculkan Pinehas, cucu dari imam
Harun untuk menegakkan kembali kehormatan dan kemuliaanNya di kalangan umatNya
(Bilangan 25:11). Tuhan berjanji akan memunculkan umatNya yang berkenan di
hatiNya di masa depan, di tengah-tengah kondisi rohani yang gelap.
KESIMPULAN
Berbagai peristiwa gempa yang terjadi di
bangsa ini akan menyingkapkan, memisahkan dan menyadarkan umatNya dari segala
hal yang tidak berkenan di hatiNya. Tuhan akan mengurapi hamba-hambaNya untuk
menyampaikan kehendakNya yang murni sehingga menyingkapkan POSISI DAN KONDISI
KEHIDUPAN ROHANI kita secara jelas.
Tuhan sedang menguji kehidupan pribadi,
keluarga, pemerintahan dan pelayanan kita sebagaimana dalam 1 Korintus 3:13
tertulis,
“Sekali kelak pekerjaan
masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia
akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji
oleh api itu.”
Tuhan akan menyingkapkan kebobrokan
karakter kita yang menghalangi kegerakan Tuhan supaya kita dapat belajar dan
mengubah diri sesuai kehendak Tuhan.
Bagian kita yang terutama adalah MENCARI
maksud dan tujuan Tuhan bagi bangsa ini, MEMERIKSA DIRI DENGAN JUJUR dan
MENGIKUTI PIMPINAN TUHAN. Kiranya Tuhan memampukan kita melewati semua proses
ini dan menjadikan kita umatNya yang visioner.
Salam perjuangan dalam Kristus

PERSPEKTIF PROFETIK: GEMPA DI LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT DAN SEKITARNYA SEBAGAI TANDA SERUAN TUHAN KEPADA UMAT TUHAN DI INDONESIA.

Keprihatinan dalam hati saya tiada henti untuk saudara kita di Lombok dan sekitarnya. BMKG menyampaikan bahwa gempa masih terjadi sampai sekarang dalam skala yang berbeda. Dan media asing seperti New York Times, CNN dan Reutes menyoroti gempa dan korban di pulau Lombok yang terus bertambah. Mendengar dan melihat saudara kita di Lombok terkena musibah kita perlu terus berdoa untuk keluarga korban serta penduduk sekitanya supaya Tuhan berikan kekuatan, perlindungan dan kiranya melalui peristiwa ini, umat Tuhan di seluruh Indonesia (khususnya di Lombok dan sekitarnya) terus mencari apa yang menjadi kehendak Tuhan dibalik peristiwa gempa ini.

Pulau Lombok, Bali dan disekitarnya menjadi salah satu simbol keindahan dan kekayaan alam bangsa ini. Saat saya mempergumulkan dalam doa mengapa Tuhan mengijinkan gempa ini terjadi beberapa kali di pulau yang terkenal eksotis, alami dan menarik wisatawan lokal maupun dari manca negara tersebut adalah suatu simbol profetik supaya kita melihat:

1. Respon dan kualitas kepemimpinan para pejabat pemerintah, negarawan, tokoh politik, pemuka agama di bangsa ini. Melalui peristiwa ini kita akan melihat lebih jelas bagaimana usaha mereka? Apakah mereka berusaha menolong dan memberikan solusi bagi korban gempa atau justru menggunakan peristiwa gempa di Lombok ini tersebut sebagai kesempatan untuk membuat panggung politik yang bertujuan menjatuhkan lawan politik atau bahkan tidak peduli dengan korban gempa tersebut

Gempa Lombok: Tarik ulur status bencana nasional, mendesak atau mainan politik

Korban Gempa Lombok Keluhkan Bantuan Tertimbun

Gempa Lombok Jadi Sorotan Dunia Internasional

2. Gempa di Lombok adalah suatu tanda dari kegoncangan dalam berbagai masalah yang terjadi di Indonesia yang akan menunjukkan ketidakkompakan pejabat pemerintah dalam menyelesaikan masalah sehingga menimbulkan perselisihan dan kekacauan dan ini akan terus terjadi hingga pilpres 2019 bahkan pada masa pemerintahan presiden baru yang memenangkan pilpres 2019. Dimana para elit politik akan berusaha memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk dibenturkan dengan undang-undang, antar pejabat dan lembaga negara. Semuanya ini terjadi karena belum ada pemimpin yang benar-benar mampu menyelesaikan masalah utama di bangsa ini hingga sampai ke akar-akarnya.

DPR Dorong Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok sebagai Bencana Nasional

BNPB Sebut Gempa Lombok Tak Perlu Status Bencana Nasional, Ini Alasannya

Fahri Hamza dan Suryo Prabowo Komentar Soal Mendagri yang Minta Sumbangan Gempa ke Kepala Daerah

3. Para pengamat dan elit politik bangsa ini akan membuat pernyatan yang mempermalukan Indonesia hingga di kalangan manca negara. Oleh karena pemikiran yang disampaikan pejabat pemerintah baru-baru ini terkait gempa di Lombok dan sekitarnya di media sosial menyingkapkan kualitas kepemimpinan yang buruk dari para pejabat pemerintah tersebut. Mereka mengajukan saran dan kurang mempertimbangkan para koruptor yang ingin mendapatkan proyek dan keuntungan dari negara ini. Sebab mereka memberikan saran dengan menyelipkan agenda politiknya. Jika pemerintah tidak menghentikan maka cepat atau lambat pernyataan para intelektual dan pejabat pemerintah tersebut dapat memecah belah bangsa ini dan mempermalukan Indonesia di kalangan internasional.

Fadli Zon Sebut Jokowi Perlu Belajar dari SBY Tangani Bencana

Fahri Hamzah: Pemerintah Harusnya Prioritaskan Korban Gempa Lombok, Bukan Pariwisata

Soal Gempa Lombok, Fahri: Berat Kalau Statusnya Mau Naik

Ketiga poin di atas menyingkapkan bahwa Indonesia mengalami krisis kepemimpinan, Indonesia krisis akan pemimpin yang nasionalis, jujur, tulus, berhikmat dan berani memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Artinya tidak banyak orang yang memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Semuanya ini menjadi refleksi kondisi rohani di bangsa ini dimana TIDAK BANYAK JUMLAH MURID KRISTUS DAN PEMIMPIN ROHANI YANG MEMPERJUANGKAN KEHENDAK TUHAN DI BANGSA INI. Sebab kita telah menetapkan kebanggaan, kenyamanan dan tujuan-tujuan yang tidak lagi sesuai dengan kehendak Tuhan. Gempa menjadi tanda bahwa Tuhan akan menggoncang pemerintahan dan umatNya di Indonesia. Dan semua kegoncangan ini dimaksudkan supaya kita selalu mencari perlindungan, pertolongan dan petunjuk dari Tuhan.
Tuhan akan menggoncang bangsa ini melalui orang-orang agamawi — pernyataan, sikap, dan tindakan dari orang-orang agamawi yang menekan dan merugikan pemerintah khususnya minoritas — untuk menyingkapkan berbagai penghalang hidup kita dalam mencapai tujuan serta visi yang telah Tuhan tetapkan dalam hidup kita. Orang yang suka membenarkan diri akan menjadi semakin sombong tetapi orang yang suka introspeksi dan mengubah diri akan menjadi semakin rendah hati. Kemudian Tuhan memperlihatkan kepada saya tulisan Maleakhi 3:18 yang menyatakan, “Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.” Tuhan akan mengadakan pemisahan antara orang-orang fasik dan orang-orang benar di bangsa ini. Mengapa Tuhan mengijinkan semuanya ini? Jawabannya karena pembenaran dan kesombongan kita telah sampai dihadapan Tuhan. Ya Tuhan tidak berkenan dengan cara kita yang suka membenarkan diri dan kurang introspeksi dimana umat Tuhan cenderung meletakkan pengaharapannya untuk pemulihan bangsa ini kepada figur manusia ketimbang berharap pada Tuhan dan mencari apa yang menjadi kehendakNya. Sekalipun kita mengadakan doa puasa sebagaimana himbauan dari seorang hamba Tuhan terkenal dari Amerika yang mengajak orang-orang untuk berdoa puasa jika itu dilakukan tanpa pimpinan Tuhan, Tuhan tidak berkenan. Sebab setelah saya mempergumulkan dalam doa seruan dan program doa puasa tersebut, tanpa mengurangi pentingnya pelayanan doa dan puasa, Tuhan menyampaikan bahwa, “Aku tidak ingin doa dan puasa mereka, tetapi aku menginginkan pertobatan dan telinga yang mendengarkan kehendakKU!.” YANG TERUTAMA TUHAN CARI IALAH HATI YANG HANCUR DAN MAU MENCARI KEHENDAK-NYA. Setiap doa, puasa dan segala pelayanan yang dilakukan tanpa mencari kehendak Tuhan merupakan persembahan asing dihadapan Tuhan. Jika kita mau melakukan kehendak Tuhan maka lakukanlah dengan cara dan waktu Tuhan, bukan cara kita sendiri.

Semua goncangan yang Tuhan ijinkan atas Indonesia di masa yang akan datang, sesungguhnya Tuhan merindukan munculnya umat Tuhan yang visioner. Sebab umat Tuhan yang visioner mengetahui waktu, tujuan dan cara kerja Tuhan sehingga setiap pernyataan dan tindakan mereka akan menggoncang, menyingkapkan dan mengubah berbagai sistem ibadah/pelayanan, pengajaran dan visi yang menghambat kegerakan Tuhan dengan sistem ibadah/pelayanan, pengajaran dan visi yang baru, alkitabiah dan sesuai dengan hati Tuhan. Mereka adalah orang-orang yang berani membayar harga dengan hidup dalam tujuan Tuhan.

Dan perubahan yang terjadi di alam rohani tentu akan berdampak dalam pemerintahan. Sekalipun para pemimpin agamawi yang munafik, dan diktator bangkit untuk menghalangi langkah para pemimpin nasionalis yang berusaha menegakkan keadilan di bangsa ini. Namun kita akan melihat orang-orang nasionalis yang jujur, tulus, berhikmat dan berani, bangkit untuk menegakkan keadilan di bangsa ini. Mereka akan mengungkap segala bentuk kompromi dan ketidakadilan di bangsa ini. Dan Tuhan akan menyertai serta membela umatNya yang hendak menegakkan kejujuran dan keadilan di bangsa ini sesuai dengan kehendak dan pimpinanNya.

Bagian penting yang kita perlu lakukan adalah merendahkan diri, bertobat dan mencari kehendak Tuhan. Jauhkan sikap hati yang kurang ajar dan berbantah-bantahan dengan Tuhan tetapi milikilah sikap hati yang remuk, mohon belas kasihan Tuhan dan mintalah Tuhan menyingkapkan maksud hatiNya. Sesungguhnya orang-orang yang tulus mencari kehendak Tuhan hidupnya akan dipulihkan dan dibangkitkan menjadi umat Tuhan yang bergerak secara apostolik dan profetik, tetapi orang-orang yang tidak tulus mencari Tuhan akan menjadi kumpulan orang-orang yang bodoh dan bebal. Oleh karena itu kita perlu memperbaiki kebiasaan hidup kita untuk selalu mencari kehendak Tuhan supaya iman, pengharapan dan kasih kita makin teguh di dalam Kristus.

Doa saya kiranya Tuhan menjadikan kita golongan umat Tuhan yang mengetahui waktu, tujuan dan cara kerja Tuhan sehingga hidup kita menjadi berkat bagi bangsa ini. Tuhan memberkati Indonesia.

POKOK DOA MENJELANG PILKADA 2018

Oleh Didit I.

Shalom rekan² yang dikasihi Tuhan,
Saya mewakili hamba² Tuhan di Worship Center menyampaikan terima kasih untuk kepercayaan dan kerjasama rekan² yang turut menyebarkan pokok doa dan bergumul dalam doa syafaat bersama kami. Dimana kita telah bersama-sama berdoa syafaat bersama² untuk:

1. Tuhan melembutkan hati umatNya untuk merendahkan diri, bertobat, mencari dan hidup dalam kehendak Tuhan.


2. Pemerintah dimampukan membongkar dan menangkap jaringan pelaku teroris di Indonesia.


3. Pemerintah dimampukan mengubah undang² terkait sikap tegas pemerintah melawan teroris.


4. Pemerintah dan masyarakat Indonesia bersatu melawan gerakan radikal agama di Indonesia.

Sebagaimana yang juga telah kami posting di blog Worship Center dengan link sebagai berikut:
GERAKAN DOA BERSAMA UNTUK INDONESIA

Percayalah bahwa doa-doa yang sudah kita sampaikan dalam hadiratNya tidak pernah sia-sia sebab Tuhan suka mendengarkan doa-doa dari umatNya yang sungguh-sungguh berharap kepada Tuhan, bergantung kepada kasih karuniaNya dan sungguh-sungguh mau melakukan kehendakNya.

Puji Tuhan, pada hari minggu kemarin (3 Juni) dalam doa syafaat di malam hari Tuhan menyampaikan bahwa Tuhan telah mendengar doa-doa kita. Jawaban Tuhan telah diteguhkan dengan beredarnya berita-berita penangkapan pelaku teroris di berbagai daerah, kampus, pejabat pemerintah dan membongkar jaringan teror bom bunuh diri. Penangkapan teroris memang masih akan terus berlanjut. Dan kita percaya janji Tuhan untuk menjawab doa-doa kita.

Dan Tuhan memberikan POKOK DOA YANG BARU berhubungan dengan PILKADA 2018 Tuhan ingin kita bersatu hati berdoa syafaat supaya :

1. Umat Tuhan mau MERENDAHKAN DIRI, BERTOBAT dari jalan² yang jahat, BERDOA, MENCARI DAN MEMILIH PEMIMPIN SESUAI KEHENDAK TUHAN.


2. PILKADA di berbagai daerah berlangsung dengan ADIL, JUJUR, TERBUKA dan kubu yang kalah di pilkada siap MENERIMA KEKALAHAN DENGAN LAPANG DADA.


3. Tuhan MENYINGKAPKAN dan MENGAGALKAN rencana jahat, curang dari para elit politik yang berusaha memperkeruh suasana bangsa ini seperti menyebarkan teror, isu SARA, kecurangan dalam menghitung suara, fitnah kepada lawan politik yang kemudian berpotensi menimbulkan kerusuhan dan korban jiwa di beberapa daerah.

Sasaran utama dari pokok doa ini adalah
Pertama: umat Tuhan di seluruh Indonesia mau mencari kehendak Tuhan, memilih pemimpin sesuai kehendak Tuhan. 

 Kedua: terwujudnya pilkada yang berlangsung dengan damai, adil, jujur dan terbuka di berbagai daerah.

Tuhan sedang mencari orang-orang yang mau berdoa syafaat bagi Indonesia, khususnya pilkada 2018.

Semoga Tuhan bermurah hati untuk mengampuni dosa-dosa kita, menggagalkan segala rencana para elit politik yang jahat, menjauhkan bangsa ini dari segala teror dan kerusuhan yang disebabkan pilkada di berbagai daerah.

Mari kita meredahkan diri dan bersatu hati berdoa syafaat untuk bangsa ini.

Salam perjuangan dalam Kristus

NB: Bagi rekan-rekan yang ingin membaca PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PILKADA 2018 bisa mengunjungi blog Worship Center dengan link di bawah ini:

PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PILKADA 2018

PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PILKADA 2018

Oleh Didit I.

Sebentar lagi, tepatnya tanggal 27 Juni 2018 Indonesia akan mengadakan Pilkada serentak dan sebanyak 171 daerah akan memilih gubernurnya. Karena itu beberapa hari ini Tuhan menggerakkan saya untuk mengamati calon-calon gubernur di seluruh wilayah Indonesia. Secara penampilan mereka tampak sebagai orang-orang yang cerdas, memiliki komunikasi yang baik, pendidikan tinggi, punya pengalaman dalam beroganisasi. Namun ketika saya membawa nama-nama calon gubernur di seluruh Indonesia ini, Tuhan menyampaikan satu hal penting kepada saya untuk kita menguji segala sesuatu sehingga tidak mudah mempercayai seseorang dari penampilannya tetapi dari kualitas karakter dan kepemimpinannya. Dengan tegas Tuhan menyampaikan, “Pilihlah pemimpin kalian dengan sikap hati dan pikiran yang murni. Selidiki dan ujilah karakter kepemimpinannya maka Aku akan menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka dengan jelas.” Ya, Tuhan ingin kita menguji kualitas kepemimpinan calon-calon pemimpin daerah dan bangsa ini seperti kita memeriksa barang-barang mahal dan mewah yang akan kita beli. Hal ini mengingatkan saya akan nasehat dari mertua Musa untuk mencari para pemimpin. Dalam Keluaran 18:21 menyatakan, “…(Musa) kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.” Nasehat dari mertua Musa akhirnya memudahkan pekerjaan Musa. Poin yang hendak saya sampaikan adalah Tuhan mengijinkan Musa untuk mencari pemimpin-pemimpin dengan standar tertentu. Demikian pula kita perlu  menyelidiki dan menguji calon-calon pemimpin daerah sesuai standar yang Tuhan berikan, yaitu kualitas karakter dan kepemimpinannya.

Saat saya berdoa untuk pilkada 2018 Tuhan memberikan beberapa pertanyaan yang dapat membantu kita menguji kualitas kepemimpinan yang berkenan di hati Tuhan. Poin-poin di bawah ini merupakan standar umum yang dibutuhkan di bangsa ini. Kita perlu mencari pemimpin-pemimpin yang berkenan di hatiNya dan kemudian mendukung mereka sesuai yang Tuhan kehendaki. Berikut ini poin-poin yang Tuhan berikan kepada saya untuk calon pemimpin yang berkenan di hatiNya:

# Apakah mereka BERJIWA nasionalis?
# Apakah mereka memiliki SIKAP yang jujur dalam bekerja?
# Apakah mereka BERLAKU adil terhadap semua golongan, suku, agama dan ras?
# Apakah mereka selalu BERUSAHA MENGAYOMI seluruh elemen masyrakat tanpa memandang suku, agama, golongan dan ras?
# Apakah visi dan program mereka akan MENJADI SOLUSI yang tepat di daerahnya?
# Apakah mereka memiliki INTEGRITAS dan KOMITMEN yang teguh untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat?

Keenam poin ini menyingkapkan bahwa sedikit pemimpin sungguh-sungguh mau BEKERJA DAN BERKORBAN untuk kepentingan bangsanya, tetapi banyak pemimpin yang ingin MEMANFAATKAN DAN MENGORBANKAN sumber daya alam dan potensi sumber manusia bangsa ini demi mendapatkan keuntungan pribadi.

Oleh karena itu marilah kita menyelidiki kehendak Tuhan dan menguji segala sesuatu. Tuhan berjanji bahwa saat kita menyelediki pertanyaan-pertanyaan di atas dalam hadirat Tuhan, berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki pandangan netral (tidak memihak golongan tertentu), dan membaca dari berbagai berita yang terpercaya maka Tuhan akan MENYINGKAPKAN KUALITAS KARAKTER DAN KEPEMIMPINAN dari calon-calon pemimpin daerah. Di titik inilah Tuhan akan menunjukkan kepada kita akan pemimpin yang berkenan di hatiNya.

Tuhan ingin kita mulai aktif bergerak untuk mencari kehendak Tuhan dan bukan berdasarkan penilaian dari pikiran kita yang terbatas ini. Kita membutuhkan pimpinan Tuhan dan hati yang merindukan bangkitnya para pemimpin sejati di berbagai daerah untuk membawa Indonesia keluar dari multikrisis  yang sudah terjadi di bangsa ini.

Mari kita doakan bersama-sama supaya pilkada 2018 tidak menggunakan isu SARA yang memecah belah namun mengutamakan kualitas dari karakter dan kepemimpinannya. Sebab Tuhan menyampaikan bahwa demo dan kerusuhan yang disebabkan pilkada akan terjadi di beberapa daerah seperti teror, rusuh dan demo yang terjadi di pilkada di Jakarta. Tetapi semuanya ini dapat dicegah jika umat Tuhan di Indonesia mau merendahkan diri, bertobat, mencari dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan (termasuk memilih pemimpin sesuai dengan poin-poin yang sudah Tuhan tunjukkan di atas).

Doa saya kiranya kita tidak menjadi orang-orang dari golongan pendukung buta yang selalu mengandalkan manusia, melupakan Tuhan sehingga tidak dapat menilai dengan jujur kualitas karakter dan kepemimpinan seorang pemimpin — yang diwujudkan dalam bentuk enggan mencari, menyelidiki, menguji dan melakukan kehendak Tuhan. Sebaliknya, kiranya Tuhan menjadikan kita orang-orang yang selalu mengandalkan serta mencari pimpinan Tuhan sehingga dimampukan untuk melihat pemimpin sejati yang Tuhan rindukan.

Tuhan memberkati kota-kota di seluruh Indonesia.
Salam perjuangan dalam Kristus.

POKOK DOA MENJELANG PILKADA 2018

POKOK DOA DAN STRATEGI PROFETIK TAHUN 2018

Oleh: Didit I.




Melalui
kesempatan ini sesuai petunjuk yang Tuhan berikan saya akan
membagikan beberapa pokok doa dan strategi profetik tahun 2018. Pesan
ini saya sampaikan khususnya kepada umat Tuhan yang rindu untuk makin
mengenal Tuhan, mengalami pertumbuhan rohani, dan rindu melihat
pemulihan terjadi di dalam keluarga, gereja serta Indonesia. Pokok
doa dan strategi profetik ini merupakan petunjuk untuk kita melihat
agenda dan gerakan Tuhan di Indonesia.

Sebelum
saya membahas lebih lanjut, saya mendorong rekan-rekan untuk membaca
terlebih dahulu artikel profetik berikut ini supaya kita memahami
mengapa Tuhan memberikan pokok doa dan strategi profetik:


Keyakinan
saya bahwa tahun 2018 adalah waktu Tuhan untuk menjadikan kita
sebagai umat Tuhan yang visioner.

Dalam
artikel profetik tersebut dijelaskan bahwa masa depan Indonesia
ditentukan oleh umat Tuhan yang visioner – orang-orang yang mau
mencari dan hidup sesuai dengan kehendak dan panggilan Tuhan. Alasan
terbesar kita perlu menjadi visioner dalam Kristus karena perbudakan
roh agamawi telah mengubah pikiran dan jiwa kita dari bangsa yang
seharusnya limpah dengan hikmat berubah menjadi bangsa yang tenggelam
dalam kebodohan seperti mempercayai segala sesuatu tanpa menguji
kebenarannya — bahkan diantara umat Tuhan ada yang turut mengambil
bagian dalam membuat dan menyebarkan berita-berita hoax, mengejar
kenyamanan hidup di dunia dan mengabaikan panggilan Tuhan.
Sesungguhnya kebodohan dan penyesatan telah dan akan terus berlanjut
di Indonesia. Sehingga membuat mental dan jiwa kita menjadi sama
dengan mental dan jiwa bangsa Israel yang lebih menginginkan menjadi
budak di mesir daripada menggenapi kehendak Tuhan (Keluaran
14:11-12).

Tugas
utama kita saat ini adalah menyingkapkan segala penghambat bagi
pertumbuhan rohani umat Tuhan untuk menjadi radikal dan militan,
mematahkan pengaruh dari roh agamawi, membangkitkan umat Tuhan dan
pemimpin-pemimpin yang berhikmat serta rendah hati.
Kita
harus menghentikan pembodohan di bangsa ini dengan suatu gerakan di
komunitas kita untuk melawan pembodohan di bangsa ini. Bukan dengan
deklarasi iman. Bukan dengan keaktifan kita dalam melayani. Bukan
dengan membuat berbagai program kreatif sendiri untuk menarik
jiwa-jiwa. Bukan dengan mengadakan acara perdebatan. Bukan hanya
bersatu dalam doa syafaat. Bukan hanya menghadiri pertemuan-pertemuan
kenabian dan pengajaran. Tetapi melalui hidup kita yang mau hidup
dalam kehendak dan tujuan Tuhan. Hidup yang demikian yang akan Tuhan
pakai untuk menghentikan badai kebodohan di Indonesia.

Akibat
dari ketidakpeduliaan kita selama bertahun-tahun akan kehendak dan
tujuan Tuhan telah membuat pembodohan rohani semakin meluas di
Indonesia dimana jemaat telah kehilangan arah dan tujuan hidupnya
dalam Kristus. Umat Tuhan sulit membedakan antara yang benar dan
hampir benar bahkan sebagian besar jemaat tidak mengetahui fungsi dan
tujuan hidupnya dalam tubuh Kristus. Sehingga hidup mereka hanya
untuk mengejar kenyamanan dan perkara-perkara dunia seperti, pelayan
Tuhan yang menipu jemaat dengan investasi bodong, gembala yang
memiliki hubungan gelap dengan salah satu jemaatnya yang wanita
(selingkuh), para pengusaha Kristen yang memanfaatkan posisinya
sebagai pengerja gereja untuk memaksakan anggota jemaat menikahi
anaknya, pengkhotbah yang mengkonsumsi narkoba, gembala sidang yang
ingin menggembalakan jemaat namun juga ikut organisasi politik serta
bekerja di pemerintahan. Semua itu hanya contoh kecil dari kebobrokan
rohani yang terjadi atas umat Tuhan. Dan kebobrokan rohani ini tentu
membawa dampak atas keadaan bangsa kita, dimana banyak kasus
penipuan, korupsi, perceraian, berita-berita hoax yang tersebar di
media sosial, ini menunjukkan bahwa umat Tuhan telah kehilangan arah
dan tujuan mula-mula dimana seharusnya umat Tuhan menjadi teladan,
garam dan terang dunia. Ketiadaan teladan yang benar dari umat Tuhan
akan membuat mental Indonesia semakin bobrok dan merosot sehingga
bangkit generasi yang tidak takut akan Tuhan yang akan menguasai
Indonesia, yaitu calon-calon pemimpin yang kejam, agamawi dan munafik
seperti pemimpin-pemimpin yang lalim dan diktator yang pernah
memerintah Indonesia di masa orde baru.
Oleh
karena itu Tuhan hendak membangkitkan umatNya yang visioner. Yaitu,
Orang-orang yang militan dan radikal yang memiliki PIKIRAN DAN HATI
YANG MELEKAT KEPADA TUHAN, dan itu dimulai dari hidup kita dengan
“KELUAR DARI CENGKRAMAN ROH AGAMAWI DAN HIDUP DALAM TUJUAN TUHAN”.

PEPERANGAN
ROHANI SEDANG TERJADI DI INDONESIA

Semakin banyak
orang-orang yang mau hidup dalam kehendak dan tujuan Tuhan maka
semakin besar  kemuliaan Tuhan memenuhi Indonesia. Dan Tuhan
sedang mencari orang-orang yang mau hidup dalam kehendak dan
tujuanNya.
Suatu
kali saat saya berdoa Tuhan memberikan penglihatan yang menggambarkan
keadaan rohani Indonesia sebagai berikut:

Saat
saya berdoa, Tuhan membawa roh saya melayang ke langit hingga saya
bisa melihat seluruh wilayah Indonesia. Kemudian Tuhan memperlihatkan
sebagian langit yang awalnya biru perlahan-lahan berubah menjadi
tembaga. Dan wilayah-wilayah Indonesia yang berada di bawah langit
tembaga tersebut berubah menjadi gelap. (peristiwa ini mengingatkan
saya dalam Ulangan 28:23: “Juga langit yang di atas kepalamu akan
menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi.”) Langit
berubah menjadi tembaga menggambarkan tertutupnya pintu surga
sehingga segala penderitaan dan berbagai hal yang buruk bisa terjadi
atas Indonesia. Inilah keadaan rohani di Indonesia, dimana roh
agamawi berusaha menutup pintu sorga dan membuka pintu neraka.
Namun
Tuhan juga menunjukkan dalam pewahyuan tersebut bahwa:

Ada
orang yang hidup dalam takut akan Tuhan tampak sebagai orang-orang
yang mengenakan jubah putih yang memantulkan sinar. Sinar itu adalah
kemuliaan Tuhan dan itu berasal dari sorga. Sinar dari sorga tersebut
mampu menembus, melubangi langit tembaga. Bahkan Tuhan juga
menunjukkan bahwa ada orang-orang yang mengenakan jubah mantel
sederhana dan dibagian leher belakang mantel tersebut terdapat label
bertuliskan ‘kerendahan hati’. Dan atas orang-orang dengan mantel
kerendahan hati inilah sinar kemuliaan Tuhan turun lebih besar lagi –
dibandingkan sinar yang turun atas orang-orang benar berjubah putih
tanpa mantel kerendahan hati — sehingga membuat lubang yang makin
besar di langit tembaga.

Dari
pewahyuan tersebut Tuhan menyampaikan bahwa hanya ketika ada
orang-orang yang hidup takut akan Tuhan maka sinar kemuliaan Tuhan
akan turun atas mereka dan menembus serta melubangi langit tembaga
itu. Sebaliknya, bila tidak ada orang-orang yang mau hidup benar dan
takut akan Tuhan maka langit diatas mereka akan tertutup tembaga
sebab tidak ada sinar kemuliaan Tuhan yang turun. Orang-orang benar
dan takut akan Tuhan dengan kerendahan hati menentukan nasib
Indonesia

Tuhan
akan menyingkapkan kehendakNya kepada orang-orang yang takut akan
Tuhan. Mereka adalah orang-orang yang mau mendengarkan dan hidup
sesuai kehendak Tuhan. Bahkan tangan Tuhan akan mendidik orang-orang
yang takut akan Tuhan dan menyingkapkan maksud hati serta rencanaNya
di masa depan. Inilah orang-orang visioner yang mengerti kehendak
Tuhan dan hidup dalam panggilan Tuhan. Kehidupan orang-orang visioner
akan membebaskan jiwa-jiwa dari cengkraman roh agamawi dan berdampak
pada pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik. Sebab orang-orang
yang visioner akan memberikan solusi terhadap setiap masalah,
pengharapan bagi orang yang putus asa, menyalakan kembali kasih
mula-mula, mematahkan pemikiran dari pikiran orang-orang yang
sombong, menyingkapkan kehendak Tuhan dan tipu daya iblis serta
memuridkan jiwa-jiwa menjadi murid-murid Kristus sejati.

TUHAN
BERJANJI JIKA ADA ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN YAITU MEREKA YANG
MAU MENDENGARKAN TUHAN DAN HIDUP SESUAI KEHENDAK TUHAN, MAKA TUHAN
AKAN MEMULIHKAN UMATNYA DAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA.

Tuhan
menunjukkan semua ini sebab Tuhan bermaksud mencegah kehancuran
terjadi atas Indonesia, sebaliknya Ia rindu umatNya bangkit sebagai
visioner untuk memperjuangkan pemulihan Indonesia. Untuk itu Tuhan
memberikan pokok doa dan strategi profetik bagi kita :

POKOK
DOA:

1. Umat Tuhan mencari, menemukan, mengembangkan
dan hidup dalam panggilan sorgawi serta tujuan-tujuan Tuhan.
2.
Umat Tuhan mencari, menemukan, mengembangkan dan mengobarkan
karunia-karunia rohani.
3.
Umat Tuhan makin dimampukan untuk membedakan visi yang lahir dari
kehendak Tuhan, kehendak manusia, kehendak iblis.
4.
Tuhan membangkitkan penasehat-penasehat yang mau menolong para
pemimpin untuk memilih calon pemimpin baru yang berani, tulus, jujur
dan berhikmat di dalam pekerjaan Tuhan dan pemerintahan di Indonesia.
5.
Presiden dan pejabat pemerintah menyediakan waktu untuk membangkitkan
pemimpin yang nasionalis dengan cara memuridkan dan menempatkan para
pemimpin nasionalis dalam pemerintahan untuk menjaga serta
mempertahankan persatuan Indonesia di dalam keberagamannya dan rela
bekerja bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

STRATEGI
PROFETIK
1.
MEMBANGUN HUBUNGAN pribadi dengan Tuhan sampai menerima pimpinan
Tuhan secara pribadi dan mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup
pribadi.
2.
MAU BELAJAR (berdiskusi) dan DIAJAR oleh bapa-bapa rohani untuk hidup
menjadi murid dan hamba yang sejati, membangun dasar terutama dalam
mengikut Tuhan, mengetahui karunia-karunia rohani, panggilan hidup
dari Tuhan dan diutus sesuai kehendak Tuhan.
3.
FOKUS MENGEMBANGKAN DAN MENGOBARKAN KARUNIA-KARUNIA ROHANI yang telah
Tuhan percayakan dalam hidup kita secara pribadi.
4.
HIDUPLAH SESUAI DENGAN PANGGILAN TUHAN sehingga karya-karya kita
dapat menjadi berkat bagi jiwa-jiwa dan memuliakan nama Tuhan sesuai
dengan kehendak Tuhan.
5.
MEMBAGIKAN KESAKSIAN PRIBADI di media sosial yang TELAH DIUJI DAN
TERUJI KEMURNIANNYA. Kesaksian ini berkaitan dengan pimpinan Tuhan
dalam hidup pribadi supaya menjadi petunjuk dan pembelajaran bagi
umat Tuhan dalam membedakan hidup orang yang agamawi dan hidup umat
Tuhan yang sejati. Sebab umat Tuhan yang sejati akan menerima
pimpinan Tuhan setiap hari.
6.
BERPARTISIPASI MEMBAGIKAN di media sosial, PENGAJARAN, NUBUAT, MIMPI,
PENGLIHATAN yang SUDAH MURNI TERUJI supaya umat Tuhan dapat belajar
membedakan pesan yang berasal dari Tuhan atau bukan dan untuk
mematahkan prinsip-prinsip yang keliru, yaitu prinsip-prinsip firman
yang dimanfaatkan oleh orang-orang agamawi untuk kepentingannya.
Sehingga menyingkapkan jalan-jalan Tuhan yang sejati.
7.
BERDOALAH SETIAP SAAT SESUAI DENGAN PIMPINAN ROH KUDUS supaya terjadi
terobosan-terobosan rohani yang sangat besar.
8.
BERGABUNG dalam GROUP, GERAKAN-GERAKAN ROHANI, KOMUNITAS, PERSEKUTUAN
yang bertujuan untuk mengembangkan karunia-karunia rohani untuk
memperlengkapi dan mempersiapkan kita dalam panggilan dan rencana
Tuhan.
9.
BERPARTISIPASI MENYEBARKAN BERITA-BERITA ATAU INFORMASI YANG SUDAH
TERUJI KEBENARANNYA TERKAIT PERKEMBANGAN GEREJA-GEREJA DAN
PEMERINTAHAN DI INDONESIA untuk menyingkapkan kepalsuan/kebohongan,
sehingga meminimalkan pembodohan dan penyesatan di masyarakat. Sebab
di waktu-waktu ke depan berita-berita bersifat hoax akan semakin
banyak dan berusaha membingungkan serta menyesatkan banyak orang.

Tuhan
rindu kita mengambil bagian dalam gerakan Tuhan untuk melawan roh
agamawi sesuai dengan caraNya. Semua poin di atas menekankan
pentingnya, “MENDENGARKAN DAN HIDUP SESUAI KEHENDAK TUHAN” 
seperti
pesan Tuhan bagi Israel melalui nabinya, Musa, dalam Ulangan 28: 15
menuliskan, “Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan
ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala
kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau.” Ini suatu
peringatan untuk umatNya supaya mendengarkan suara Tuhan dan
melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan Tuhan. Inilah
hidup orang-orang yang mau dipimpin oleh Tuhan, melalui mereka Roh
kudus akan berkarya dan mengubahkan hidupnya hingga membawa dampak
bagi sekelilingnya dan menyingkirkan langit tembaga dari Indonesia.
Jadilah garam dan terang dunia untuk melawan roh agamawi dan
percayalah kuasa Roh Kudus akan mengubah bangsa Indonesia dari 
keadaan terpuruk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lainnya.

Salam
perjuangan dalam Kristus

PANGGILAN BERDOA UNTUK INDONESIA

Oleh: Bpk. Didit I.
“Ketika Allah memutuskan untuk melakukan pekerjaan besar, Ia menggerakkan umat-Nya untuk berdoa terlebih dahulu.”
~Charles. H. Spurgeon~
Salah satu ketakutan iblis adalah melihat INDONESIA MENGGENAPI TAKDIR TUHAN.  Karena itu kuasa gelap terus bekerja membutakan pikiran dan hati bangsa ini dengan kebodohan untuk menarik Indonesia tenggelam dalam berbagai krisis, perpecahan, penipuan, penyesatan dan berbagai kejahatan serta karakter yang semakin egois. TETAPI, Tuhan mendidik bangsa Indonesia supaya MENJADI BANGSA YANG BERHIKMAT yang TIDAK HANYA MENIKMATI HIDUP TETAPI MEMILIKI VISI TUHAN. Supaya mengetahui cara  menyelesaikan berbagai masalah, mengenali penyimpangan dan tipu daya baik dalam pemerintahan maupun gereja-gereja, mampu bertahan dalam berbagai penderitaan serta mengetahui tujuan Tuhan serta cara mencapai tujuan Tuhan.
Inilah saatnya Tuhan memanggil kita berdoa untuk MENGHANCURKAN SEGALA PENGHALANG DAN MEMBUKA JALAN BAGI TUHAN UNTUK BERKARYA ATAS INDONESIA.
Tuhan memberikan pokok doa kepada kami untuk Indonesia sepanjang tahun 2017:
1. Tuhan MEMBANGKITKAN lebih banyak pemimpin rohani dan gereja-gereja yang mengetahui kehendak Tuhan, mampu membedakan antara benar dan hampir benar, dapat melihat berbagai jerat dari gerakan roh agamawi di Indonesia dan memiliki hikmat untuk mengahadapinya.
2. Tuhan MENYINGKAPKAN berbagai penipuan yang ada dalam gereja-gereja, organisasi-organisasi, lembaga-lembaga dan pemerintahan.
3. Tuhan MENGIRIMKAN para penasehat yang memberikan masukan kepada presiden untuk memberikan solusi yang tepat dan cepat dalam menyelesaikan berbagai masalah serta multi-krisis yang terjadi di Indonesia.
4. Tuhan MEMBANGKITKAN lebih banyak para pemimpin dalam pemerintahan yang tulus, berani, jujur, berhikmat, nasionalis dan selalu mengusahakan kesejahteraan dan kemajuan Indonesia.
5. BANGKITNYA generasi baru di Indonesia yang berani menyampaikan kebenaran dan keadilan.
Salam perjuangan dalam Kristus

PESAN TUHAN TAHUN 2017

Oleh: Bpk. Didit I.

“TAHUN 2017 ADALAH TAHUN UNTUK
MEMBEDAKAN ANTARA YANG BENAR DAN HAMPIR BENAR.”

Melalui kesempatan ini saya menyampaikan selamat memasuki tahun 2017 kepada para pembaca di seluruh Indonesia semoga Tuhan melimpahkan berkat-berkatNya yang terbaik untuk Indonesia serta mempersiapkan gereja-gerejaNya memasuki masa yang baru.

Saya mengajak para pembaca untuk mempelajari serta menguji setiap pesan-pesan rohani yang disampaikan oleh hamba-hamba Tuhan baik di mimbar-mimbar gereja maupun melalui media sosial. Bahkan termasuk menguji pesan yang saya sampaikan.  Supaya setiap kita memperoleh pengertian akan perkara yang benar dan hampir benar sehingga dapat mengetahui kondisi Indonesia serta rencana Tuhan yang besar bagi Indonesia. Seperti halnya pesan rohani terkait berkat dan mujizat ditahun 2017, Tuhan memang rindu melimpahkan berkat-berkat dan mujizatNya kepada kita, namun Tuhan lebih merindukan umatNya bertumbuh menjadi dewasa (mampu membedakan perkara yang benar dan hampir benar) dan serupa dengan Kristus. Oleh karena itu langkah awal sebelum menguji pesan-pesan rohani adalah dengan bersikap  netral, yaitu tidak langsung menerima atau menolaknya tetapi menyediakan hati yang ingin belajar dan mencari kebenaran, mintalah pimpinan Roh Kudus untuk memahami maksud dan tujuan dari pesan kemudian ujilah apakah pesan-pesan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip firman Tuhan yang sejati.

TANDA-TANDA PROFETIK UNTUK TAHUN 2017 
Seminggu sebelum memasuki pergantian tahun 2017 beberapa kali Tuhan menyampaikan bahwa peristiwa demo 411 dan 212 yang terjadi beberapa waktu lalu menunjukkan pikiran, karakter, sikap hati bangsa kita yang sebenarnya dan merupakan titik awal kegelapan menutup mata rohani orang-orang di Indonesia sehingga tidak melihat jalan kebenaran dan keadilan yang sejati. Banyak orang sulit membedakan apakah aksi demo tersebut terkait kepentingan politik atau agama. Bahkan banyaknya berita-berita palsu (hoax) yang kritis terkait pemerintah, politik, dan lain-lain pada akhirnya membuat masyarakat sulit membedakan antara isu dengan fakta. Hal ini juga yang terjadi pada banyak orang Kristen, mereka menjadi bingung dengan banyaknya pesan-pesan yang mengatas namakan Tuhan namun saling bertentangan isinya. Mereka bingung membedakan apakah pesan-pesan (pengajaran, nubuat dan penglihatan) yang disebarkan di media sosial tersebut berasal dari Tuhan atau imajinasi manusia atau iblis?

Inilah yang Tuhan sebut sebagai kebodohan, yaitu tidak mampu membedakan mana yang benar dan hampir benar. Akibatnya, banyak orang pada akhirnya mengikuti arus kebodohan. Karena itulah Indonesia akan terus mengalami penurunan dalam hal moral (orang tidak lagi malu melakukan penipuan, korupsi, fitnah, penindasan, dan berbagai tindakan kriminal, karena kebodohan tersebut),  menurunnya sikap toleransi dan tenggang rasa antar agama/suku/budaya/ golongan sehingga berubah menjadi saling membenci, melukai dan membuat kerusuhan, berkembangnya ideologi-ideologi ekstrem seperti bom bunuh diri, pembunuhan, perampokan, penganiayaan, pemerkosaan, dll. Semuanya ini akan menjadi olok-olokan negara-negara lain sampai orang-orang Indonesia menyadari dampak dari kebodohan tersebut dan bangkit melawan kebodohan di bangsa ini.

PEMBALIKAN KEADAAN BAGI INDONESIA
Tuhan menyampaikan beberapa kali bahwa tahun 2017 merupakan “salah satu titik untuk membalikkan keadaan di Indonesia menjadi lebih baik.” Jika kita memahami dan meresponi panggilan Tuhan untuk takdir bangsa ini maka Tuhan akan menghalau badai kebodohan (yang digambarkan seperti badai pasir) dan menghancurkan kebebalan (sikap hati yang keras untuk tinggal dalam kebodohan) yang menerjang Indonesia.  Sebaliknya, jika kita tidak peduli dan tidak meresponi panggilan Tuhan atas Indonesia maka kita akan melihat orang-orang yang jahat akan semakin jahat yang pada akhirnya menjadi pemegang-pemegang kekuasaan dan menghasilkan generasi-generasi muda yang lebih jahat dan kejam.

Seminggu sebelum akhir tahun 2016 saat saya berdoa untuk Indonesia, Tuhan membawa roh saya terangkat ke langit dan memperlihatkan secara bergantian satu tangan mengangkat pedang yang panjang serupa dengan pedang Excalibur atau pedang ksatria di zaman kerajaan Inggris abad 5 kemudian  satu tangan lagi memegang alat pengasah pedang yang berbentuk seperti batu yang kasar. Kedua sisi mata pedang tersebut bertuliskan “Hikmat” dengan pangkal pedangnya berlapis emas dan perak serta berhiaskan permata. Lalu Tuhan berkata, “Aku akan memberikan pengertian dan menajamkan kepekaan rohani umatKu di Indonesia supaya mereka  melihat dengan jelas dan dapat membedakan antara yang benar dan hampir benar hingga menjadi pembelajaran bagi bangsa-bangsa lain.” 

Pedang excalibur atau pedang ksatria merupakan senjata yang digunakan oleh para ksatria di zaman dulu yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Seumpama pedang Excalibur yang tajam terasah, Tuhan rindu menjadikan umatNya sebagai orang-orang berhikmat yang tidak  tinggal tenang melihat kebodohan, penindasan dan kejahatan di bangsa ini namun akhirnya bersedia bangkit memperjuangkan kebenaran dan keadilan atas Indonesia. Dari penglihatan yang Tuhan berikan tersebut ada beberapa hal yang Tuhan tunjukkan terkait kerinduan dan rencana Tuhan untuk Indonesia di tahun 2017, yaitu:

  • Membangkitkan generasi baru yang tidak tinggal diam melihat kebodohan, kejahatan dan penindasan terjadi di bangsa ini baik yang terjadi di kalangan gereja-gereja maupun pemerintahan seperti halnya pedang ksatria yang digunakan untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

  • Tuhan akan mencurahkan hikmat, pengertian serta pemahaman yang mendalam dan semakin tajam bagi umatNya yang mau belajar dan mencari hikmatNya untuk dapat membedakan antara yang benar dan hampir benar sehingga bisa melihat dan mengetahui berbagai penyesatan, penipuan dan kejahatan yang terselubung dalam kebaikan. Seperti mata pedang yang tajam terasah, hikmat Tuhan sanggup menyingkapkan pikiran, motif atau tujuan yang tersembunyi. Inilah yang dimaksud dalam penglihatan, dimana kedua sisi mata pedang ksatria tersebut bertuliskan “hikmat”.


  • Tuhan akan mengijinkan tekanan dalam bidang ekonomi, sosial dan politik terjadi kepada umatNya untuk mendidik dan menjadikan umatNya semakin berhikmat, dan memiliki ketekunan, tahan uji, kasih yang limpah, teguh dalam iman serta pengharapan. Sehingga mereka melihat keindahan, berkat, penghiburan, pengharapan bahkan rencana Tuhan yang besar untuk Indonesia dari penderitaan. 


  • Melalui berbagai peristiwa, artikel-artikel di media sosial, kebijakan-kebijakan pemerintah, sikap dan pandangan kita terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi dan pesan-pesan rohani yang disampaikan oleh hamba-hambaNya, Tuhan akan menunjukkan perbandingan-perbandingan dari semuanya itu dan menguji prinsip-prinsip dalam kehidupan umat Tuhan di Indonesia melalui berbagai peristiwa, kejadian dan penyingkapan seperti memurnikan emas dan perak untuk menunjukkan apakah prinsip-prinsip dalam kehidupan kita murni berasal dari Tuhan atau manusia atau iblis.


  • Orang-orang yang berhikmat dalam pandangan Tuhan seperti batu permata yang sangat berharga. Dan Tuhan akan memberikan pembelaan, pertolongan, perlindungan dan melimpahkan berkat-berkatNya yang terbaik bagi orang-orang yang berhikmat.

TAHUN 2017: MEMBEDAKAN ANTARA YANG BENAR DAN HAMPIR BENAR.
Di Tahun 2017 Tuhan akan menunjukkan perbedaan antara orang-orang yang mengerti jalan Tuhan dengan orang-orang yang hampir mengerti jalan-jalan Tuhan, orang-orang yang mengetahui kesukaan Tuhan dengan orang-orang yang hampir mengetahui kesukaan Tuhan. Sebab TAHUN 2017 BAGI INDONESIA ADALAH TAHUN UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA YANG BENAR DAN HAMPIR BENAR. Tuhan akan melimpahkan ‘hikmatNya’ seperti aliran air jernih yang deras mengalir dari sorga ke seluruh Indonesia. Namun hanya orang yang membuka hati sepenuhnya kepada Tuhan dan mencari hikmatNya yang akan memperoleh pengertian yang mendalam dan semakin tajam mengenal kehendak dan jalan-jalan Tuhan. Sehingga oleh karenanya kita dapat:

1. Membedakan antara JALAN YANG LURUS dan yang tampak lurus (Seperti dalam Hosea 1:10; Amsal 4:11).
Hikmat Tuhan akan menunjukkan semakin jelas perbedaan dan batas-batas antara kebenaran dan kebaikan. Kebenaran yang sejati akan mendatangkan kebaikan sedangkan kebaikan belum tentu mendatangkan kebenaran. Hikmat Tuhan akan membuat mereka memahami maksud, tujuan dan sumber didalam pesan (apakah sumber pesan berasal dari Tuhan atau manusia atau iblis) dari berbagai pengajaran, nubuat, penglihatan, nasehat, keputusan,dan lain-lain sehingga kita semakin mengenal, memahami jalan Tuhan yang lurus.

Contoh: Orang-orang akan semakin memahami tipu daya roh agamawi yang menimbulkan perpecahan dalam gereja, memahami faktor-faktor yang memadamkan kasih mula-mula, memahami perbedaan murid-murid Kristus yang sejati dengan murid-murid yang palsu.




2. Membedakan antara KESUKAAN TUHAN dan yang hampir menyerupai kesukaan Tuhan (seperti dalam Kolose 1:9).
Hikmat Tuhan akan memberikan pengertian dan menuntun langkah orang-orang yang mencari hikmat Tuhan supaya mengenal dan memahami apa yang menjadi kesukaan Tuhan (mengenal dan memahami  maksud hati, kerinduan dan pikiran Tuhan dalam perintah-perintahNya) untuk mereka kerjakan di dalam segala bidang kehidupan mereka hingga akhirnya mereka dapat menyenangkan hatiNya. Seperti halnya orang yang memahami pikiran, hasrat dan keinginan sahabatnya.

Contoh: orang-orang  yang mencari, menemukan dan mengobarkan karunia-karunia rohani dan tujuan hidup, akan mengetahui dengan jelas  tahap-tahap kehendak Tuhan yang baik, berkenan dan sempurna. Mereka akan memahami rencana Tuhan yang terbaik bagi dirinya, keluarga, pelayanan, pekerjaannya, bahkan bangsa Indonesia.

3. Mematahkan pemikiran atau prinsip-prinsip dari orang-orang bodoh dan bebal yang berusaha mengaburkan jalan kebenaran dengan MEMBENARKAN DIRINYA SENDIRI (Memiliki banyak alasan untuk menghindari perubahan pribadi) DAN MENGHAKIMI ORANG LAIN (fokus untuk mengoreksi orang lain dan lupa mengoreksi dan mengubah diri) melalui ayat-ayat kitab suci, undang-undang, fakta, sejarah, dan lain-lain demi menutupi ego dan kelemahan pribadinya.
Dengan hikmat dari Tuhan, kita mematahkan pemikiran tersebut seperti seorang Pinehas (lihat Mazmur 106:30 dan Bilangan 25:1-11) yang berdiri dan menjalankan hukum untuk menghentikan murka Tuhan, yaitu dengan cara:

1. Menyebarkan prinsip-prinsip kebenaran dan rencana Tuhan untuk Indonesia yang murni dari Tuhan.
Menyebarkan pesan-pesan yang sudah diuji dan murni dari hati Tuhan melalui media sosial sehingga seluruh umat Tuhan di Indonesia mengetahui serta menerima prinsip-prinsip dan kehendak Tuhan yang murni

2. Mengungkap berbagai penipuan, penindasan dan kejahatan yang berusaha ditutup-tutupi oleh orang-orang agamawi dan para elit politik.
Berani mengungkap  penipuan, penindasan dan kejahatan, termasuk keinginan untuk makar di Indonesia dengan turut membagikan informasi yang benar agar masyarakat mengetahui serta mendesak pemerintah agar bertindak dan bahkan melindungi masyarakat Indonesia yang menjadi korban dari penipuan, penindasan dan kejahatan baik di dalam maupun luar negeri.
Menulis dan membagikan artikel yang menentang kebodohan, penyesatan dan berbagai kejahatan di Indonesia untuk mengubah pemikiran orang-orang di Indonesia supaya memiliki pemikiran yang baru serta dapat melihat kebenaran yang sejati.

3. Membuat komunitas jiwa-jiwa yang rindu mencari kehendak Tuhan dan memuridkan mereka hingga mereka memahami prinsip-prinsip Tuhan dan kehendak Tuhan yang sejati. 
membuat group-group/komunitas rohani di sekolah, tempat kerja, bahkan media sosial bersama jiwa-jiwa yang sungguh-sungguh rindu mencari, merenungkan, mendalami,dan hidup dalam kebenaran dan kehendak Tuhan yang sejati.

4. Menghentikan penyebarluasan berita-berita, pengajaran, dan pesan-pesan rohani yang belum teruji kebenarannya.
Selalu menguji segala sesuatu dengan menyelidiki, mempelajari dan bertanya kepada Tuhan apakah informasi atau pesan tersebut dapat dibagikan atau tidak supaya tidak mengambil bagian dalam menyebarkan kebodohan dan penyesatan.

Orang-orang yang memiliki hikmat Tuhan akan menyingkapkan segala kepalsuan di bangsa ini baik di gereja maupun di pemerintahan. Berbagai kasus korupsi, penipuan dan penyimpangan dalam gereja-gereja dan pemerintahan akan dibuka sepanjang tahun 2017. Tuhan  tidak akan berhenti menghardik dan menyingkapkan berbagai penipuan, penindasan, pemberontak, dan berbagai kejahatan mereka sampai mereka merendahkan diri, bertobat dan mencari kehendak Tuhan.

Peristiwa tersebut akan menggoncang dan mendatangkan perlawanan dari orang-orang yang tidak menyukai didikan Tuhan dan suam-suam kuku. Bahkan orang-orang yang suam-suam kuku berusaha menyingkirkan orang-orang yang memiliki hikmat Tuhan dari gereja-gereja, komunitas atau organisasi rohani. Hal ini menjadi simbol pemberontakan orang-orang agamawi dan egois untuk melengserkan presiden dan menggantinya dengan pemimpin yang diktator dan munafik. Tuhan menjelaskan bahwa roh agamawi, kemalasan dan kemunafikan berusaha menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang malas, licik dan bodoh sedangkan Tuhan mempersiapkan kita untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berhikmat, tulus dan tekun mendalami maksud hati Tuhan sehingga mengetahui strategi dan waktu Tuhan.

BERKAT BAGI ORANG-ORANG YANG MENGIKUTI KEGERAKAN TUHAN DI INDONESIA
Tuhan memiliki rencana yang besar bagi Indonesia dan berbahagialah mereka yang mengerti dan mengikuti kegerakan Tuhan di Indonesia, sebab Tuhan berjanji bahwa mereka akan:

  • Menerima dan melihat visi Tuhan yang semakin jelas dalam hidupnya. Mereka akan menerima pengertian dan pewahyuan saat mencari, merenungkan dan mempergumulkannya dalam doa
  • Menemukan dan mengobarkan karunia-karunia rohani mereka dan menjadi berkat bagi jiwa-jiwa di Indonesia.
  • Menerima terobosan dalam keluarga, pelayanan, pekerjaan, bahkan terobosan dalam hal keuangan.
  • Mampu melihat akar dari masalah yang terjadi baik dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, maupun pelayanan. Sehingga dengan cepat dapat menemukan solusi yang untuk menyelesaikannya.
  • Semakin bijaksana dalam menghadapi segala sesuatu. Sehingga mereka terhindar dari jerat-jerat kebodohan (masalah-masalah yang tidak perlu terjadi).
  • Melihat keindahan, kemuliaan, kuasa dan kasih Tuhan dalam hikmatNya sehingga beroleh sukacita dan damai sejahtera yang berlimpah-limpah

Tuhan akan menjadi pembela, penolong, pelindung bagi orang-orang yang berhikmat. Pengorbanan mereka untuk mencari dan melakukan kehendak Tuhan tidak akan pernah sia-sia karena Tuhan memperhitungkan dan membalasnya sesuai kasih karuniaNya.

DAMPAK BAGI ORANG-ORANG YANG TIDAK MENANGGAPI KEHENDAK DAN RENCANA TUHAN ATAS INDONESIA
Orang-orang yang tidak mengikuti kegerakan Tuhan di Indonesia akan semakin mementingkan diri sendiri (egois), takut, kuatir, kecewa, putus asa, serakah, iri hati. Hidup mereka akan mengalami:

  • Perasaan panik, takut dan kuatir dalam menghadapi masalah membuat mereka tertekan, stress, sulit tidur bahkan lari dari masalah dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, mabuk-mabukan, judi, tenggelam dalam pergaulan buruk, hingga terlibat dalam berbagai tindak kriminal dan penipuan.
  • Sering mengalami kegagalan dan kerugian yang sangat besar karena salah perhitungan dalam bisnis atau investasi.
  • Perkataannya yang bodoh akan menjadi jerat bagi dirinya sendiri dan batu sandungan bagi orang lain.
  • Trauma, kekecewaan dan putus asa yang mendalam karena berbagai kegagalan dalam rumah tangga dan pekerjaan yang membuatnya mengalami kerugian besar. 
  • Sering mengeluh di media sosial untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain namun tanggapan dari orang lain akan semakin menambah tekanan dan masalah baru.
  • Menjadi korban atau pelaku penipuan.

Berbagai tekanan dan masalah yang terjadi akan membuat hidup mereka semakin tertekan dan berat sampai MEREKA HANCUR HATI, BERTOBAT, MENCARI KEHENDAK TUHAN dan MELAKUKANNYA. Maka Tuhan akan memulihkan orang-orang bodoh menjadi orang-orang yang bijaksana

INI WAKTU BAGI KITA MENENTUKAN PILIHAN
Masa depan Indonesia ditentukan oleh respon kita. “Apakah kita ingin menjadi bagian dari orang yang ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang malas, licik dan bodoh?” atau sebaliknya, “bagian dari orang-orang yang ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tekun, tulus dan berhikmat (seperti sifat pedang Excalibur yang tajam di tangan ksatria yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan)”. Peran dan pilihan kita menentukan arah dan masa depan Indonesia dan generasi selanjutnya. Apakah kita mau menjadi sarana Tuhan untuk memulihkan Indonesia atau sarana kegelapan yang membuat kita bersikap menunggu melihat kehancuran bangsa Indonesia? Ujilah apakah pesan ini berasal dari Tuhan atau tidak. Serahkan segala kenyamanan Anda dan ikutlah dalam kegerakan Tuhan. Sebab Tuhan memanggil kita untuk menjadi bagian orang-orang yang memperjuangkan pemulihan Indonesia.

PRAKTEK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Langkah-langkah ini merupakan panduan untuk menuntun kita mengikuti kegerakan Tuhan di tahun 2017:

1. Berkomitmen untuk selalu mengoreksi diri, jujur menilai diri sendiri dan mau mengubah diri.
Berdiam diri, merenung dan minta pimpinan Roh Kudus untuk memimpin, mengoreksi hati kita dan jujur menilai diri sendiri.
Siap dikoreksi dan belajar dengan cara apa pun dan melalui siapa pun.
menerima kekurangan serta kelemahan kita yang Tuhan  tunjukkan langsung maupun melalui orang lain dan tidak berbantah/beralasan untuk menunda-nunda perubahan

2. Dalam menghadapi segala hal berdoa dan mintalah selalu hikmatNya.
Menghadapi segala sesuatu tidak menjadi panik, takut, kuatir tetapi membawanya dalam doa, menyerahkan seluruhnya kepada Tuhan dan minta selalu hikmatNya.

3. Tekun mencari kehendak Tuhan dari berbagai artikel, peristiwa, keadaan alam, dll.
Menyediakan waktu untuk belajar, merenung dan mencari kehendak Tuhan dengan membaca berbagai artikel rohani dan kabar peristiwa/berita, serta memperhatikan alam

4. Banyak bertanya, berdiskusi dan merenungkan hikmat Tuhan sampai kita memahami prinsip-prinsip kebenaran yang sejati dan apa yang menjadi kesukaan Tuhan.
Sediakanlah waktu untuk berdiskusi dan menerima bimbingan secara pribadi dari hamba-hamba Tuhan yang telah teruji murni, memahami jalan-jalan Tuhan dan bijaksana supaya kita memperoleh hikmat untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip kebenaran yang sejati (terkait pasangan hidup/jodoh dari Tuhan, menemukan dan menggunakan karunia-karunia rohani, menemukan tujuan hidup, dan solusi bagi pergumulan yang kita alami).

5. Mencatat dan merenungkan terus-menerus setiap pelajaran rohani atau hikmat yang Tuhan berikan. Sampai kita benar-benar memahami jalan-jalan Tuhan dan kehendak Tuhan dalam kehidupan kita secara pribadi.
Mencatat membantu kita mengingat dan menanamkan poin-poin penting pelajaran rohani yang membuat kita terhindar dalam mengulang kesalahan yang sama.

6. Mendaftarkan berbagai masalah yang terjadi dalam hidup kita dan mencari penyebab/akar masalahnya (keterlibatan Anda dalam masalah tersebut), bertobatlah dan berdoa minta solusi dari Tuhan.
Hadapilah dan selesaikan setiap masalah bersama-sama dengan Tuhan tanpa keluhan atau menyalahkan orang lain namun mengoreksi diri dan belajarlah menjadi semakin bijak menghadapi tekanan dan masalah dalam kehidupan kita.

7. Percaya bahwa Tuhan selalu memberkati, memberikan pertolongan, perlindungan dan pembelaan sesuai dengan waktu dan caraNya.
Disaat hati kita mulai takut, kuatir, tertekan, kecewa bahkan putus asa menghadapi masalah, Ingat dan percaya selalu akan janji Tuhan dalam firmanNya. Lepaskanlah segala kekuatiran, ketakutan dan keputusasan dalam hati kita supaya Tuhan menerangi pikiran kita untuk melihat jawaban Tuhan.

8. Membagikan prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan yang murni dan pewahyuan terkait Indonesia yang sudah teruji di berbagai media sosial sesuai pimpinan Tuhan. Agar semua orang dapat belajar serta mengetahui kebenaran yang sejati.
Dorongan utama kita membagikan karena kasih kepada Tuhan dan jiwa-jiwa bukan sekedar membagikan apalagi tanpa membacanya sudah membagikan kepada orang lain. Jadi pastikan kita membagikan pesan yang sudah dibaca dan teruji.

9. Membagikan berita-berita (fakta bukan isu/hoax), peristiwa dan perbuatan yang menyingkapkan berbagai penipuan, penindasan dan kejahatan yang mengaburkan antara yang benar dan hampir benar, termasuk antara yang adil dan hampir adil.
Membagikan berita-berita yang teruji akan menolong orang lain melihat keadaan Indonesia yang sebenarnya sehingga kita bisa menentukan sikap yang tepat terhadap setiap peristiwa di Indonesia.

10. Berdoa bagi pemerintah Indonesia, lembaga-lembaga pemerintahan, gereja-gereja supaya Tuhan membangkitkan para pemimpin dan penasehat yang memiliki hati jujur, tulus, berani dan berhikmat yang mampu menyelesaikan masalah dengan cepat serta mengadakan terobosan demi terobosan yang drastis.
Menyediakan waktu khusus atau juga ketika sebelum makan atau sebelum tidur untuk berdoa bagi pemulihan bangsa ini sesuai dengan pokok doa untuk Indonesia tahun 2017.



POKOK DOA UNTUK INDONESIA DI TAHUN 2017:

  1. Tuhan membangkitkan lebih banyak pemimpin rohani dan gereja-gereja yang mengetahui kehendak Tuhan, mampu membedakan antara benar dan hampir benar, dapat melihat berbagai jerat dari gerakan roh agamawi di Indonesia dan memiliki hikmat untuk mengahadapinya.
  2. Tuhan menyingkapkan berbagai penipuan yang ada dalam gereja-gereja, organisasi-organisasi, lembaga-lembaga dan pemerintahan.
  3. Tuhan mengirimkan para penasehat yang memberikan masukan kepada presiden untuk memberikan solusi yang tepat dan cepat dalam menyelesaikan berbagai masalah serta multi-krisis yang terjadi di Indonesia.
  4. Tuhan membangkitkan lebih banyak para pemimpin dalam pemerintahan yang tulus, berani, jujur, berhikmat, nasionalis dan selalu mengusahakan kesejahteraan dan kemajuan Indonesia.
  5. Bangkitnya generasi baru di Indonesia yang berani menyampaikan kebenaran dan keadilan.

POKOK DOA BERSAMA UNTUK PEMULIHAN INDONESIA

Shalom, 
Ijinkan kami membagikan beberapa pokok doa yang menjadi sasaran utama dalam pelayanan kami di Worship Center. Tuhan menyampaikan bahwa inilah saatnya orang-orang Indonesia untuk bersatu dalam doa dan melihat fakta-fakta yang tersembunyi di bangsa ini. Semuanya ditujukan untuk melihat inti permasalahan di Indonesia dengan jelas, menegakkan keadilan dan menghindari penyebaran isu-isu yang mengakibatkan perpecahan di Indonesia. 
Oleh karena itu Tuhan memberikan pokok-pokok doa sebagai berikut: 
1. Tuhan MEMBANGKITKAN para pemimpin rohani, para pemimpin nasionalis dan umat Tuhan yang militan untuk memperjuangkan pemulihan di Indonesia sesuai kehendak Tuhan. 
2. Tuhan MENYINGKAPKAN berbagai motif, rencana dan konspirasi jahat yang tersembunyi di Indonesia. 
3. Tuhan MEMBERIKAN hikmat, kekuatan dan keberanian kepada presiden dalam membuat keputusan penting untuk menghentikan gerakan anarkis dan pemberontakan yang tersembunyi di Indonesia. 
Doa-doa kita yang didasari ketulusan, kesungguhan hati serta pimpinan Tuhan akan menjadi pukulan yang keras bagi kegelapan dan terjadinya terobosan rohani dan pemerintahan di Indonesia. Amin 
Salam perjuangan dalam Kristus.