Kita telah melihat berbagai peristiwa yang memprihatinkan dalam gereja dan pemerintahan. Seperti orang yang mengaku sebagai teman seperjuangan tiba-tiba berubah menjadi lawan. Orang-orang yang mewakili rakyat ingin mendapatkan kekuasaan dan kekayaan lebih besar untuk kepentingan pribadi. Tuhan menyampaikan bahwa berbagai peristiwa menunjukkan karakter dan pikiran dari bangsa kita.
Pokok doa kita antara lain:
1. Ucapkan syukur atas pemerintahan yang baru karena pemerintahan yang baru ini bisa menahan kegoncangan besar yang terjadi atas Indonesia;
2. Tersingkapnya berbagai motif para pejabat dalam pemerintahan yang sengaja ingin memperlambat dan menjatuhkan pemerintahan baru yang dinyatakan dalam berbagai trik dan intrik yang halus sampai brutal di kalangan para menteri, para pejabat pemerintahan dalam DPR dan MPR;
3. Terbongkarnya rencana gerakan bawah tanah dari salah satu capres yang kalah dalam pilpres dan koalisinya yang ingin memperlambat dan menjatuhkan pemerintahan yang baru;
4. Presiden berani bertindak tegas dan bijaksana kepada pejabat pemerintah dan elit politik yang menghalangi kinerja dari presiden;
5. Munculnya pemimpin-pemimpin nasionalis dan sahabat-sahabat presiden menjadi penasehat bagi presiden dengan ketulusan memberikan pertimbangan dan masukan bagi presiden sebelum mengambil keputusan;
6. Presiden tidak menempatkan posisi kepemimpinan pada para lawan politiknya atau orang yang tidak satu pandangan dengan visinya;
7. Para pemimpin membangun jaringan dengan pemimpin lainnya yang radikal tanpa memandang denominasi gereja, ras, doktrin dan lain-lain;
8. Terbukanya pandangan seluruh orang Kristen khususnya para pemimpin rohani untuk melakukan pemuridan di berbagai kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha, gereja dan berbagai oerganisasi rohani di Indonesia;
9. Terbukanya pemikiran dan beban pentingnya kepemimpinan rohani radikal di kalangan pemuda-pemudi Indonesia;
10. Tersedianya wadah atau tempat bagi anak-anak muda untuk menyalurkan berbagai kreativitas bagi kemajuan bangsa Indonesia.