Setelah ditetapkannya Bpk. Ahok menjadi tersangka atas kasus dugaan penistaan agama, banyak saya baca dari media sosial dan media massa yang mengatakan bahwa kondisi politik dan keamanan di Indonesia akan membaik/lebih tenang, tidak ada demo, tidak ada teror, tidak ada kerusuhan, dan lain-lain karena tuntutan untuk menjadikan Bpk. Ahok sebagai tersangka sudah terpenuhi. Ini menggelisahkan hati saya dan memunculkan pertanyaan dalam hati, “Benarkah ini akan membaik/menjadi tenang? Apakah benar demo dan teror akan berhenti?” saya pergumulkan informasi tersebut serta kondisi Indonesia dalam doa dan Tuhan menyampaikan pada saya bahwa :
1. Teror bom, demo, kerusuhan akan terus berlanjut di beberapa daerah. Para elit politik dan wakil rakyat akan membuat permainan baru untuk mencari-cari lebih lagi kesalahan dari Bpk. Ahok dan Bpk. Presiden Jokowi serta para pejabat pemerintah yang mendukung Bpk. Ahok dan Bpk. Presiden Jokowi supaya pada akhirnya mereka dapat melengserkan Presiden.
2. Melalui kesempatan ini Tuhan akan memproses kehambaan dan komunikasi Bpk. Ahok sebagai pemimpin dengan adanya kasus-kasus yang akan dibuat-buat oleh para elit politik, tokoh-tokoh agama dan pejabat pemerintah yang korup.
3. Kegoncangan di Indonesia saat ini tidak akan menjadi terlalu besar jika para pemimpin nasionalis memiliki strategi yang tepat serta pengaruh yang lebih besar untuk mengubah sistem pemerintahan dan menangkap para elit politik, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan mantan pejabat pemerintah yang korup.
Dari pesan yang Tuhan sampaikan tersebut, Tuhan ingin:
1. Mereka yang mengasihi dan mendukung Bpk. Ahok hendaknya merelakan Bpk. Ahok tidak menjadi gubernur untuk sementara waktu agar beliau dapat mempersiapkan diri demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Inilah waktu yang tepat bagi Bpk. Ahok dipersiapkan oleh Tuhan untuk mempertajam kepemimpinannya menjadi lebih baik di waktu yang akan datang. Sebab perjuangan untuk mengubah sistem pemerintahan dan menangkap para penguasa yang korup ini memerlukan waktu yang lama dan membutuhkan lebih banyak para pemimpin nasionalis yang bersih dari korupsi, cerdas, berkarya, ahli strategi, berjiwa pemberani dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
2. Semua orang yang berjiwa nasionalis turut ikut mengambil bagian untuk menyingkapkan dan menggagalkan rencana dari para elit politik, tokoh-tokoh agama dan wakil rakyat yang bertujuan melengserkan Bpk. Presiden Jokowi.
KITA PERLU MERENUNGKAN DAN MEMPERGUMULKAN DALAM DOA
Banyak diantara kita yang menggunakan informasi dari media sosial dan media massa sebagai pedoman dan panduan namun melupakan untuk mencari apa yang jadi kehendak Tuhan. Sebab itu kita perlu mencari jawaban dari pertanyaan berikut dalam hadirat Tuhan:
* MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN AHOK MENJADI TERSANGKA?
* APA MAKSUD DAN RENCANA TUHAN UNTUK AHOK DAN ORANG-ORANG INDONESIA?
* APAKAH BAPAK AHOK BENAR-BENAR SUDAH MEMILIKI STRATEGI YANG TEPAT UNTUK MENGUBAH SISTEM DAN MENANGKAP TOKOH-TOKOH BERPENGARUH YANG KORUP DI INDONESIA?
Kita akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut saat kita:
1. Mencari dan merenungkan kehendak Tuhan sebagai dasar pemikiran kita.
2. Memahami karakter kepemimpinan yang dibutuhkan di Indonesia.
3. Berdoa syafaat sesuai pimpinan Tuhan.
Kunci utama pemulihan Indonesia adalah menumbuhkan para pemimpin nasionalis yang bersih dari korupsi, cerdas, berkarya, ahli strategi, berjiwa pemberani dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Ini telah disampaikan dalam pesan profetik sebelumnya pada bulan Oktober tahun 2014, yaitu “PESAN TUHAN MENGENAI PEMERINTAHAN YANG BARU” http://worshipcenterindonesia.blogspot.co.id/2014/10/pesan-tuhan-mengenai-pemerintahan-yang_68.html . Saya berdoa kiranya kita bersama-sama mencari dan merenungkan apa yang jadi kehendak Tuhan. Saya pribadi mengasihi dan mendukung Ahok untuk terus berada dalam pemerintahan. Oleh karena itu saya merelakan Bp. Ahok dipersiapkan dalam rencana Tuhan yang lebih besar untuk membangun Indonesia lebih baik di masa depan. Jadi marilah kita bijaksana menyikapi peristiwa ini.
Akhir kata, jika kita menggantungkan pemulihan Indonesia pada manusia dan tidak mencari kehendak Tuhan, maka suatu saat Tuhan akan mengijinkan pemimpin yang otoriter dan munafik seperti pemerintahan orde lama (tampak membangun bangsa Indonesia namun sesungguhnya mengambil kekayaan Indonesia)memimpin bangsa ini kembali.
REFERENSI
(Mohon di baca dalam versi lengkap dan selesai supaya dapat memahami maksud dan tujuan dari pesan-pesan yang disampaikan):
KRISIS KEPEMIMPINAN DI INDONESIA
PESAN TUHAN MENGENAI PEMERINTAHAN YANG BARUl (MULAI TERGENAPI)
POKOK DOA BERSAMA UNTUK PEMULIHAN INDONESIA
KASIHAN AHOK….RUGINYA JAKARTA…..MALUNYA INDONESIA
PESAN TUHAN TERKAIT BAPAK BASUKI TJAHAJA PURNAMA DAN PERISTIWA 4 NOVEMBER 2016