GERAKAN DOA BERSAMA UNTUK INDONESIA

Oleh Didit I.

Selamat sore rekan-rekan yang dikasihi Tuhan,

Kami hamba-hamba Tuhan dari Worship Center menyampaikan simpati dan dukacita yang mendalam untuk korban dari teror bom bunuh diri. Kiranya Tuhan memberikan penghiburan, kekuatan dan melimpahkan kasihNya kepada keluarga korban bom bunuh diri. Tuhan memampukan pemerintah untuk membongkar jaringan dan menangkap pelaku teroris di Indonesia.

Kesedihan masyarakat kota Surabaya, Jakarta, Sidoarjo yang dirundung teror bom bunuh diri adalah kesedihan kita bersama. Berhubungan dengan kondisi Indonesia yang diteror bom bunuh diri kemarin malam Tuhan menyampaikan kepada hamba-hamba Tuhan di Worship Center untuk sebagian hambaNya akan aktif di media sosial dan sebagian orang lagi akan bersatu hati  berdoa syafaat dengan harapan (sesuai petunjuk Tuhan) mencegah terjadinya demo, kerusuhan dan teror bom lanjutan.

Tuhan ingin kita melepaskan pengampunan dan membuat gerakan-gerakan doa sambil mencari kehendak Tuhan dibalik tragedi bom bunuh diri ini supaya tidak ada lagi korban jiwa berkelanjutan. Kita bersatu dalam doa dengan pokok doa sebagai berikut:


1. Tuhan melembutkan hati umatNya untuk merendahkan diri, bertobat, mencari dan hidup dalam kehendak Tuhan.


2. Pemerintah dimampukan membongkar dan menangkap jaringan pelaku teroris di Indonesia.


3. Pemerintah dimampukan mengubah undang² terkait sikap tegas pemerintah melawan teroris.


4. Pemerintah dan masyarakat Indonesia bersatu melawan gerakan radikal agama di Indonesia.

Semuanya ini dimaksukan untuk mencegah tidak terulang kembali tragedi teror bom bunuh diri, demo dan kerusuhan di kota-kota lainnya di Indonesia. Sebab sejak peristiwa berdarah di mako brimob kemarin telah membangkitkan semangat para teroris yang ingin martir sesuai dengan keyakinan mereka sendiri.

Tuhan ingin kita BUKAN HANYA berdoa untuk kondisi di Indonesia menjadi aman tetapi kita berdoa supaya umat Tuhan MAU MENCARI kehendak Tuhan.

Mari kita satukan hati dalam doa.

Tuhan menyertai dan memberkati Indonesia

TAMBAHAN DARI BPK. PETER. B

Terkait strategi profetik, saya merasa ada dua hal yang perlu untuk kita perhatikan dan kita fokuskan.

1) Menaikkan doa syafaat lebih lagi secara intensif, tekun, tidak berkeputusan dan penuh kesungguhan melihat lawatan Tuhan terjadi. Roh-Nya bekerja atas kita, umat-Nya dan atas pemerintah negara kita. Kita sangat memerlukan campur tangan Tuhan secara supranatural agar Roh-Nya melayang² dan mempengaruhi secara kuat roh² manusia yang sudah dikuasai roh lain yang jahat yaitu roh agamawi. Masukan saya, rekan² yang dipanggil sebagai pendoa dapat memperbanyak jam doa, membentuk tim² atau kubu² doa, atau mengadakan acara doa² syafaat beragama di gereja, persekutuan atau komunitas masing² dengan pokok² doa di atas. Berdoalah sampai melihat dan ada peneguhan Roh Kudus ada perubahan atmosfir di Indonesia.
Rekan² bukan pendoa dapat terus membawa dalam doa di setiap kesempatan sambil terus melepaskan roh kasih, pengampunan, keberanian untuk menyaksikan kebaikan Tuhan atau firman Tuhan dimanapun berada. Jika perlu tunjukkan kita tidak takut melalui doa² bersama pada waktu makan di tempat² umum, sebagai salah satu contoh aplikasinya.

2) Selalu sediakan dan kondisikan hati untuk mencari kehendak Tuhan. Ini terkait sikap hati yang merupakan hal utama yang dilihat Tuhan. Berdoa atau mengadakan pertemuan doa bisa jadi hanya sebuah seremoni atau acara formal belaka, yang didasarkan kewajiban atau didorong/dipaksa keadaan yang sedang kritis saat ini, juga dilakukan karena alasan² ketakutan atau sebagai sarana mencari kelegaan atau rasa aman dan nyaman semu tetapi tidak ada niatan untuk suatu peningkatan rohani dan komitmen kepada Tuhan. Tuhan tidak akan menjawab doa² yang lahir karena keegoisan kita (lihat Yakobus 4:3). Dia menjawab doa-doa yang lahir dari hati yang mencari kehendak-Nya. Ini suatu doa dua arah. Bukan Dia semata yang harus mendengarkan kita tetapi kita pun selayaknya memperhatikan hati dan pikiran-Nya. Sebab bukan tidak mungkin kondisi² semacam ini Tuhan ijinkan sebagai sarana teguran dan proses kita sebagai umat-Nya di Indonesia untuk berperan lebih aktif merindukan kondisi bangsa yang lebih baik demi kemajuan pemberitaan Injil dan supaya lawatan-Nya lebih dahsyat lagi sehingga makin banyak yang bertobat dan menjadi murid Tuhan. Ini serupa induk rajawali yang memporak porandakan sarang anak²nya supaya anak²nya belajar terbang. Tidak hanya minta disuapi dan menikmati berkat² saja.
Jadi berdoalah dengan hati yang rindu dan mau melakukan kehendak Tuhan lebih lagi. Bukan hanya sekedar meminta, meminta, dan meminta untuk kenyamanan dan kepentingan kita saja.

Ingat Tuhan punya rencana yang baik dan indah, jika kita berjalan  dalam kehendak-Nya dan membayar harga rohani untuk suatu pemulihan dan lawatan atas negeri kita.

Kiranya hati kita tertuju kepada-Nya, doa-doa kita berkenan di hadapan-Nya dan Ia berkenan menjawab dan menuntun kita lebih lagi untuk melihat perubahan dan pemulihan negeri kita.

Mari kita tunjukkan bahwa Allah kita dahsyat dan mampu membalikkan keadaan saat kita berseru-seru kepada-Nya.

Salam revival.
Indonesia penuh kemuliaan Tuhan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *