GEREJA YANG IDEAL

Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazareth itu, berjalanlah!” (Kis. 3:6)

MARI RENUNGKAN SEJENAK BEBERAPA FAKTA INI:
Gereja mula-mula melayani dengan penuh kuasa Tuhan. Mereka tidak mempunyai gedung megah dengan fasilitas lengkap, pelayanan besar, program bernilai jutaan rupiah, keuangan yang berlimpah tetapi mereka dikenal sebagai orang-orang yang menjungkirbalikkan dunia. Seluruh kota gempar dalam ketakutan dan gemetar karena kehadiran mereka. Puncaknya terjadi kebangunan rohani atau pertobatan besar-besaran di kota-kota di mana mereka melayani.


Perbedaan dengan gereja hari ini:
Gereja hari ini bergelimang dengan kekayaan, gedung-gedung besar dan megah, fasilitas yang bernilai ratusan juta, program atau acara yang menghabiskan dana jutaan hingga ratusan juta tetapi miskin kuasa Tuhan. GEREJA MUNGKIN PENUH DENGAN JEMAAT TETAPI TIDAK ADA KEBANGUNAN ROHANI DI DALAMNYA. ACARA-ACARA KKR DAN MUKJIZAT BANYAK DIADAKAN TETAPI SANGAT SEDIKIT SEKALI PENGARUHNYA TERHADAP ALAM ROH KARENA KONDISI BANGSA KITA SEMAKIN TERPURUK. Gereja telah dijungkirbalikkan oleh dunia, orang-orang Kristen dan hamba-hamba Tuhan kerap kali menjadi bahan olok-olokkan dan tertawaan bagi dunia, gereja lemah dan tidak berdaya menghadapi serbuan kuasa kegelapan, gereja tidak memberikan dampak apa pun bagi kotanya.

MENGAPA DEMIKIAN???
Karena mereka (gereja mula-mula) bergaul intim dengan Tuhan, melangkah menurut pimpinan dan kehendak Tuhan, mengetahui dan menggunakan karunia-karunia rohani mereka, melayani sesuai dengan panggilan dan tujuan hidup mereka dan bersatu sesuai bagian dan peranannya di dalam tubuh Kristus.

PERTANYAAN YANG PERLU KITA RENUNGKAN:

  • Berapa banyak orang-orang Kristen atau hamba-hamba Tuhan saat ini yang bersedia dengan sukacita dan penuh gairah meluangkan waktunya untuk mendengar Tuhan berbicara untuk memimpin pelayanan dan hidupnya?
  • Berapa banyak orang-orang Kristen yang mau membayar harga untuk membangun keintiman dengan Dia?
  • Berapa banyak orang Kristen atau hamba-hamba Tuhan yang mengetahui karunia-karunia, panggilan dan tujuan hidupnya? dan melayani sesuai dengan potensi dan bagiannya di dalam tubuh Kristus?
  • Berapa banyak para pemimpin-pemimpin rohani yang mau merendahkan diri satu sama lain untuk bersatu dan bergandengan tangan mengerjakan kehendak Tuhan bersama-sama dalam ketulusan dan kemurnian?

Berapa banyak hamba-hamba Tuhan yang rindu untuk memiliki sikap hati seorang hamba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *