Oleh: Bpk. Peter B, MA
Orang Jawa tahu benar kalau “ajining diri dumuning ing lathi” yang artinya adalah kehormatan diri kita ada di bibir kita atau perkataan² kita. Maksudnya, dari apa yang dikatakannyalah kualitas diri seseorang terlihat oleh semua orang. Saat ini, karena fenomena Ahok, tutur kata yang sopan dan santun seolah memudar maknanya, padahal sikap sedemikian merupakan hikmat dalam tingkah laku sehari-hari dimana jika kita menerapkannya hidup kita niscaya akan semakin kurang mengalami masalah yang tidak perlu.
Walaupun seorang yang perkataan dan sikapnya santun belum tentu merupakan pribadi yang baik dan lurus (karena banyak orang munafik saja) namun setiap orang yang bijaksana, tulus dan baik hatinya pastilah menjaga perkataannya dan memperhatikan bagaimana komunikasinya. Ia akan menimbang dan memperhatikan waktu, tempat dan dengan siapa dia berbicara.
Kemampuan menjaga lidah kita dari perkataan-perkataan yang tidak terkontrol adalah tugas dan kebiasaan yang wajib dibina setiap orang -jika ia menghormati dirinya maupun orang-orang yang berinteraksi dengannya. Apalagi jika itu MENYANGKUT KOMUNIKASI SEORANG PEMIMPIN.
Kiranya hikmat Tuhan menjadi milik kita.
#MenjagaLidahItuPenting
#HikmatUntukMenjagaLidah
#MasukanBuatAhok
#BenarVsHampirBenar