“Tuhan menjelaskan bahwa pribadi bangsa ini suka belajar, menyelidiki, merenung, memperbaiki, mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik tetapi sekarang kebiasaan generasi masa kini telah berubah, digantikan dengan kebiasaan yang baru seperti suka unjuk diri, mengejar popularitas, pengakuan, penghormatan, pujian dari manusia atau apa pun yang dapat memberikan keuntungan, kemudahan, kenyamanan hidup pribadi/keluarga/komunitasnya sendiri.
Kita sedang hidup di zaman dimana pengaruh duniawi dan agamawi terus mengerus karakter, moral, mental bahkan jati diri di bangsa ini seperti hantaman ombak menggerus batu² di tepi pantai. Dan itu terjadi dari tahun ke tahun. Adakah umat Tuhan yang mau menghentikan degradasi dalam karakter, moral, mental bahkan jati diri di bangsa ini dengan cara menjadi murid² Kristus yang berdampak mengubah atmosfer rohani dan membangun bangsa ini sesuai takdirnya, yaitu menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang berhikmat? “
~ Cuplikan tanggapan Didit di group telegram