Oleh: Bpk. Peter B, MA
Mengapa iman kita lemah? Mengapa rohani kita dingin dan merosot? Mengapa dunia mudah menarik dan menjerat kita dalam godaan dan dosa? Mengapa tahun demi tahun kita tidak makin menjadi pribadi² yang saleh dan rohani? Mengapa kita masih sering menjadi batu sandungan bagi orang yang belum percaya?
Bukan karena kita tidak atau kurang datang beribadah. Tapi sangat mungkin karena kita tidak membina hubungan yang mendalam dengan Kristus. Pikiran kita diisi bukan dengan pikiran Kristus, tapi prinsip² duniawi. Jiwa kita tidak diisi dengan firman penguat iman tapi diisi dengan kekuatiran dan ketakutan kebutuhan sehari-hari. Hati kita tidak dipenuhi dengan kehadiran Kristus tapi dihiasi dengan keinginan-keinginan akan hal-hal duniawi. Kita tidak mengikuti jejak dan teladan hidup Yesus Kristus, Tuhan kita. Tak pernah menyediakan waktu untuk duduk diam dan merenungkan BAGAIMANA MENERAPKAN FIRMAN DALAM KEADAAN-KEADAAN KITA SETIAP HARI dan MULAI MELANGKAH DALAM IMAN bahwa saat kita taat pasti Tuhan menggenapi firman-Nya dan menjamin hidup kita.
Daripada mengarahkan pandangan pada dunia, arahkan pandangan pada Tuhan Yesus saja. Dia akan menopang kita. Menolong kita. Menyempurnakan iman kita sampai pada akhirnya. Bersama Dia kita PASTI KELUAR SEBAGAI PEMENANG. Bahkan LEBIH DARI PEMENANG!