Tanpa
repot-repot mendengarkan, memperhatikan apalagi mengujinya, Yoyakim
sang raja Yehuda waktu itu dengan enteng dan kurang ajar membakar satu
persatu gulungan pesan Tuhan yang disampaikan Yeremia mengenai Yerusalem
yang akan dihancurkan oleh Babel. Akan ada pertanggungjawaban yang Tuhan minta atas bangsa dan pemimpin² sedemikian.
“Waktu
itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai musim
dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.
Setiap
kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja
mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang
di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di
perapian itu.
BAIK RAJA MAUPUN PARA PEGAWAINYA, YANG
MENDENGARKAN SEGALA PERKATAAN INI, SEORANGPUN TIDAK TERKEJUT DAN TIDAK
MENGOYAKKAN PAKAIANNYA” ~Yeremia 36:22-24