(Tuhan melihat semuanya hingga hati dan motif kita terdalam. Berbahagialah yang memperhatikan nasihat dan petunjuk-Nya)
“Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.
Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau.”
Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.
Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.”
Amsal 26:17-22, versi Terjemahan Baru
He who, passing by, stops to meddle with strife that is none of his business is like one who takes a dog by the ears.
Like a madman who casts firebrands, arrows, and death,
So is the man who deceives his neighbor and then says, Was I not joking?
For lack of wood the fire goes out, and where there is no whisperer, contention ceases.
As coals are to hot embers and as wood to fire, so is a quarrelsome man to inflame strife.
The words of a whisperer or slanderer are like dainty morsels or words of sport ; and they go down into the innermost parts of the body .
Proverbs 26:17-22, Amplified Version