INJIL KERAJAAN

Oleh Rick Joyner
(Diterjemahkan oleh Peter B, MA)

Sekarang, kembali ke pelajaran kita tentang Kitab Wahyu. Minggu ini kita akan melanjutkan sebuah teks penting mengenai zaman kita, Wahyu 14: 6-8:

“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 
dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”
Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.”

Ada malaikat yang terbang di tengah langit dengan Injil yang kekal bagi semua orang di bumi. Inilah “Injil Kerajaan” yang Yesus katakan harus diberitakan di seluruh bumi sebelum Ia kembali.

Di sini kita diberitahukan beberapa faktor yang terkandung dalam pesan yang dahsyat ini, yang dapat menolong kita mengetahui kapan waktu itu terjadi:

1) Pertama sekali, malaikat menyatakan, “Takutlah akan Tuhan dan berikanlah kemuliaan kepada-Nya, karena saat penghakiman-Nya telah tiba.” 
Jadi, kita akan melihat bahwa pesan penghakiman yang akan datang dari Tuhan ini akan mendahului Injil kerajaan.

2) Ada desakan untuk menyembah Dia yang telah menciptakan kita dan memberikan hal-hal baik yang kita miliki. Ini akan menjadi gerakan ucapan syukur dimana kita mulai mengekspresikan penghargaan atas semua yang telah Dia lakukan untuk kita.

3) Malaikat utusan lain menyatakan bahwa “Babel besar” telah jatuh. Inilah kematian gereja palsu, gereja pelacur yang melakukan perzinahan dengan roh dunia dan yang menarik hati bangsa-bangsa dengan amoralitasnya.

Dengan perkecualian gerakan besar di bidang penyembahan dalam beberapa dekade terakhir, sepertinya tidak satupun unsur-unsur ini yang terlihat secara besar-besaran sekarang ini.

Dalam beberapa hal sepertinya justru terjadi kebalikannya, contohnya seperti gerakan “hyper grace” yang  menghasilkan daya tarik yang besar di tubuh Kristus. Namun, itu pertanda baik bahwa kebenaran tentang penghakiman Allah akan segera dinyatakan secara luas. Bagaimana itu akan terjadi?

Sebelum hampir setiap pesan yang kuat,  yang membawa kebangunan rohani dan reformasi, akan ada perlawanan atau pesan palsu yang mengangkat akan hal yang bertentangan, yang bertujuan menghambat kebenaran yang akan datang itu. Ini seperti prinsip “Saul” sebelum “Daud.” Pesan palsu tersebut akan membantu menyucikan gereja dengan menarik keluar dari gereja orang-orang yang bisa ditipu oleh sebab “mereka tidak memiliki cinta akan kebenaran.”

Bahkan ilmu psikologi pun telah mengungkapkan bahwa kebanyakan orang percaya pada apa yang ingin mereka percaya lebih dari kenyataan yang terbukti. Banyak orang yang mengaku Kristen memegang doktrin yang bertentangan langsung dengan Kitab Suci. Mereka jelas tidak mengetahui apa yang Alkitab katakan, atau mereka memandang lebih tinggi keinginan-keinginan dan opini duniawi di atas Firman Allah. Kita akan melihat apakah orang-orang yang semacam itu akan bertobat atau dipangkas dari pokok anggur melalui pesan yang akan datang itu.

Hal ini juga merujuk pada pemisahan gandum dari lalang yang akan terjadi pada akhir zaman. Dalam perumpamaan ini, adalah lalang yang dikumpulkan pertama-tama dan dibuang keluar. Sekarang adalah waktu untuk berdoa bagi orang-orang yang tertipu oleh pesan palsu – supaya selubung yang menutupi mereka disingkapkan dan bertobat dari apapun yang mereka izinkan menyalahgunakan Firman tertulis untuk menetapkan doktrin. Jika Yesus, yang adalah Firman itu, mengambil posisi di atas “Ada tertulis,” betapa lebih  lagi yang harus kita lakukan?

Karena kata-kata nubuatan yang pasti yang kita miliki dalam teks dalam Wahyu ini, kita tahu bahwa suatu pernyataan terbuka yang diurapi akan membawa rasa takut yang sejati dan kudus akan Tuhan, dan akan memberikan desakan yang besar atas manusia untuk memberikan kemuliaan kepada-Nya saat mereka menyaksikan penghakiman-Nya. Ada alasan mengapa ini disebut “hari yang dahsyat dan mengerikan dari Tuhan.” Ini akan menjadi dahsyat bagi mereka yang tinggal di dalam Tuhan dan mengerikan bagi mereka yang tidak.

Sekaranglah saatnya untuk memeriksa keyakinan kita dan pastikan bahwa hal itu didasarkan pada kebenaran alkitabiah yang sehat, bukan keinginan atau pendapat kita, atau keinginan atau pendapat orang-orang yang telah mengkhotbahkan hal-hal yang bertentangan dengan Kitab Suci.

Peristiwa penanda yang ketiga saat ini adalah jatuhnya “Babel.” Sistem ini juga disebut “pelacur besar” karena telah menjadi gereja palsu dengan cara menikah dengan roh zaman ini daripada menunggu sebagai perawan suci murni untuk Tuhannya. Semua yang mengaku sebagai gereja, namun sebenarnya bukan, akan segera runtuh. Kitab Wahyu terus membahas hal ini hingga sifat dasar serta penentuan nasib dari gereja palsu ini menjadi jelas.

Sumber: https://www.morningstarministries.org/resources/word-week/2018/gospel-kingdom-book-revelation

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *