MAMPU MELIHAT YANG TIDAK TERLIHAT

Oleh Peter B, MA
Ayat Hari Ini : 
Ia (Musa) telah meninggalkan Mesir karena mempunyai iman. Dia tidak takut terhadap kemarahan Firaun. Dia bertahan seakan-akan dia dapat melihat Allah yang tidak dapat dilihat orang.
~ Ibrani 11:27 (VMD)  

Okeh karena iman, ia (Musa) melupakan / meninggalkan Mesir, tanpa takut akan murka raja, ia bertahan karena ia seperti dapat melihat Dia yang tidak terlihat 
~ Ibrani 11:27 (KJV)  

Oleh karena iman, ia meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan kemarahan raja, ia terus melangkah sebab ia seakan-akan dapat melihat Dia yang tidak kelihatan.   
~ Ibrani 11:27 (NET)  
Ayat di atas adalah ayat yang menjadi RAHASIA KEKUATAN SETIAP ORANG YANG BERHASIL MENGIKUT TUHAN SAMPAI AKHIR. 
Yesus berkata bahwa yang selamat adalah ORANG YANG BERTAHAN SAMPAI PADA KESUDAHANNYA. Maksudnya, bertahan sampai saat terakhir mengikuti jejak Kristus. Ini jangan dikaburkan maknanya dengan “mati sebagai Kristen” atau “dikuburkan secara Kristen” atau “waktu kematian menjemput, ia aktif salam berbagai kegiatan gereja”. Saya mengatakan semua kondisi itu TIDAK MENJAMIN seseorang akan selamat. 
Bertahan sampai kesudahannya YANG PASTI DISELAMATKAN adalah mereka yang telah seumur hidup mengikut Kristus kemana Ia pergi. Yang tidak mengikuti arus dunia maupun sekedar praktek formal agama. Tetapi yang akhir hidupnya sungguh² memiliki hubungan dengan Allah, menjadi murid dan hamba-Nya, bahkan sahabat-Nya hingga hari terakhir hidupnya. 
Dan sebagaimana dinyatakan dalam nats, Musa termasuk orang yang demikian. Ia bertahan hingga akhir, sampai kesudahan hidupnya. Seluruh hidupnya menunjukkan bagaimana ia telah membuat pilihan² yang sulit, yang merupakan bukti pengabdian dan kesungguhannya dalam mengikuti Allahnya hingga nafas terakhir. 
Demikian pula kekasih² Tuhan dalam Alkitab. Juga orang² percaya sejati lainnya di segala zaman. Mereka bertahan sampai akhir. MENOLAK TAWARAN DUNIA, HIDUP MENURUT CARA DAN KEHENDAK TUHAN, DAN BERTEKUN DENGAN PILIHAN SERTA CARA HIDUP SEDEMIKIAN SAMPAI TUHAN PANGGIL MEREKA PULANG KE SORGA.
Kitapun seharusnya memilih dan memastikan menjalani hidup yang demikian jika kita hendak memastikan keselamatan kita dalam Tuhan. 
Masalahnya, banyak kali orang² percaya tersandung dalam pengiringannya pada Tuhan. Ada yang menjadi suam² rohani bahkan menjadi dingin, kembali ke cara hidup manusia lama (murtad). Ada juga yang meskipun beribadah di gereja tapi seluruh hidupnya telah menjadi suatu pengejaran akan hal² materi dan duniawi saja. Lebih kepada mengumpulkan harta di masa kini daripada di masa yang akan datang. Ada banyak sebabnya. Godaan untuk berdosa. Tekanan kondisi hidup. Kekuatiran dan ketakutan akan kebutuhan hidup. Tipu daya kekayaan dan kesenangan dunia hingga berbagai luka batin, kekecewaan, kepahitan serta kemarahan akan berbagai hal yang membuat seseorang berhenti percaya atau menaruh harap pada Tuhan. 
Mengikut Tuhan memang BUKAN PERKARA MUDAH. Pengaruh dan tekanan dunia serta kuasa gelap selalu membayangi dan berusaha menyeret setiap orang yang ingin mengiring Yesus. Supaya dapat berhasil, itulah mengapa Yesus menetapkan syarat supaya berhasil mengikut Dia : menyangkal diri, memikul salibnya setiap hari, lalu mengikut dia kemana Ia pergi. 
Jelas sekali, itu bukan sesuatu yang gampang. 
Meski tampak sukar bagi kita yang merasa penuh kelemahan dan keterbatasan, TOH TIDAK SEDIKIT YANG BERHASIL BERTAHAN SAMPAI AKHIR. Melampaui segala tantangan dan kesulitan sepanjang tahun² kehidupannya, mereka berhasil mencapai garis akhir, memelihara iman dan siap menerima mahkota dari Tuhan. 
APA RAHASIA KEKUATAN DAN KEBERHASILAN MEREKA BERTAHAN SAMPAI AKHIR? 
Nats yang kita baca hari ini memberitahu kita bahwa yang berhasil bertahan sampai kesudahannya adalah mereka YANG DAPAT MELIHAT TUHAN YANG TIDAK KELIHATAN itu. 
Rahasia ini dimiliki dan dihidupi oleh semua hamba² Tuhan sejati :
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
~ 2 Korintus 4:16-18


 Karena tadi malam seorang 
malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku,
 dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
 Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.
~ Kisah Para Rasul 27:23-25 (TB)

 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. 
~ Kisah Para Rasul 16:6-7 (TB)
Dengan berjalan MENGIKUTI YANG TIDAK KELIHATAN SEPERTI MELIHAT YANG KELIHATAN – itulah kunci ketahanan, ketekunan, bahkan terobosan dan kemenangan pelayanan para murid dan hamba² sejati Kristus. Hanya dengan cara itu, yatu dengan MELIHAT TUHAN, MENGALAMI DIA DAN BERSEHATI DENGAN DIA SEHINGGA KITA TAAT, PADA PETUNJUK-NYA maka kita akan bertahan sampai pada akhirnya dan menerima kegenapan janji Tuhan akan hidup dan upah kekal. 
Oleh sebab itu, betapa pentingnya kita membina hubungan yang hidup dan nyata dengan Tuhan! 
Jika kita gagal melakukannya, maka ADA KEMUNGKUNAN KITA SALAH LANGKAH ATAU SALAH JALAN mengikut Tuhan. Kita mengikuti arahan yang keliru (dari emosi, pikiran dan kehendak sendiri) sehingga kita terjerumus menggunakan kekuatan manusiawi kita sendiri, yang dapat berujung pada cara² yang justru melawan kehendak Tuhan atau kita menjadi kehabisan tenaga lalu menjadi putus asa mengikut Tuhan. 
Jadi, BETAPA PENTINGNYA KITA MEMILIKI DAN MEMELIHARA SUATU HUBUNGAN PRIBADI YANG INTIM, MENDALAM DAN NYATA DENGAN TUHAN,  YANG KITA HIDUPI SETIAP HARI. Semakin nyata kehadiran Tuhan kita rasakan, semakin kuat kita akan bertahan. Karena saat hati kita difokuskan kepada-Nya, untuk mengikut Dia yang terindah, teragung dan termulia itu maka kita tidak akan disimpangkan atau ditarik lagi oleh dunia, yang keindahannya jauh tak ada apa²nya dibandingkan pesona wajah Tuhan. 
Biarlah kita memahami ini dan membangun dasar pengiringan dan pengabdian kita pada Tuhan di atas hubungan yang erat, kuat dan penuh gairah dengan Tuhan yang selalu kita rasakan kehadiran-Nya. 
Yang dapat melihat dan mengikut Tuhan selama di dunia PASTI dibawa dan dituntun Tuhan hingga tiba di sorga. 
Salam revival
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *