Oleh: Bpk. Didit I.
Alasan Tuhan mengajar kita untuk membedakan antara yang benar dan hampir benar di tahun 2017 adalah…..
1. Korupsi dan penipuan semakin meningkat tajam sehingga menimbulkan kerugian yang besar secara materi dan mental di kalangan gereja-gereja, perusahaan-perusahaan dan pemerintahan.
2. Para pelaku korupsi akan mengajarkan cara korupsi yang aman kepada generasi muda sehingga menjadikan generasi muda sebagai generasi yang serakah, licik dan egois.
3. Menurunnya kualitas moral dan karakter masyarakat Indonesia yang ditandai dengan sifat egois, apatis (bersikap masa bodoh), licik dan kejam.
4. Berita palsu dan isu-isu akan menimbulkan perpecahan dan pemberontakan di berbagai daerah.
5. Pesan-pesan rohani yang tidak murni akan membuat jemaat mengalami kerugian materi terlebih lagi kehilangan arah serta tujuan hidup dari Tuhan.
6. Tokoh-tokoh masyarakat, elit politik, pejabat negara dan pemuka-pemuka agama akan memberikan nasehat yang TAMPAKNYA BAIK NAMUN MENIMBULKAN PERPECAHAN DAN PEMBERONTAKAN DI INDONESIA.
7. Multi-krisis di Indonesia akan menimbulkan masalah dalam negeri di berbagai bidang dan membuat pembangunan di Indonesia tidak merata.
TUHAN MEMANGGIL GEREJA-GEREJA-NYA DI INDONESIA UNTUK MENYINGKAPKAN SEGALA PENIPUAN, PENYESATAN DAN MENUNJUKKAN JALAN TUHAN SERTA TUJUAN TUHAN BAGI INDONESIA