THE RIGHTEOUS GENERATION

(Renungan dari Mazmur 14)
Oleh: Bp. Peter B. K.








“Tidak sadarkah semua orang yang melakukan
kejahatan yang memakan habis umatKu seperti roti dan yang tidak berseru kepada
TUHAN?”
 

(Mzm 14:4)

“Di
sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan
yang benar.”
 
(Mzm 14:5)
Isu yang sedang marak dibicarakan saat itu adalah mengenai
pertentangan antar pengikut agama. Perbedaan – perbedaan dalam keyakinan
beragama dimanfaatkan sebagai pemicu untuk berkonfrontasi yang berakhir dengan
kekacauan dan kegoncangan yang melanda bangsa kita. Pertanyaan yang terus
menerus muncul didalam pikiran saya adalah “Siapakah yang benar? Mengapa semua
umat beragama bangkit dan saling berperang? Haruskah membela agama sendiri?”


Adalah menarik untuk diperhatikan bahwa nast diatas
memberitahukan kita bahwa Allah tidak menyertai atau berpihak pada agama
manapun. Secara  status kewarganegaaran
kita beragama Kristen, tetapi Allah tidak membela dan menolong orang – orang
yang “hanya” beragama. Dengan tegas, Allah menyatakan ia berpihak pada angkatan
yang benar. Mereka berlari dan berlindung 
pada Tuhan dan Tuhan melindungi mereka. Siapa sesungguhnya angkatan yang
benar itu?




Agama adalah baik. Tanpa agama hanya ada kekacauan dan hidup
yang semrawut, liar, tidak beraturan. Manusia akan makin tidak terkendali dan
hidup jauh dibawa standard penciptaannya sebagai makhluk yang termulia. Tetapi
perlu diketahui : agama tidak membuat manusia menjadi benar. Menjadi agak lebih
baik, ya. Menjadi benar dihadapan Allah, tidak. Mengapa? Karena agama mengatur
perilaku dan sikap manusia, tetapi sering kali hanya sampai disitu aja.
Penampilan luar terlihat baik, sopan, terhormat, dsb, tetapi apa yang di dalam
hati dan kepribadian orang tidak pernah mengalami perubahan. Agama diharapkan
menjadi  penuntun bagi manusia untuk
mencapai Allah, tetapi Allah tidak pernah dapat dijangkau dengan agama. Saya
tegaskan sekali lagi, agama tidak dapat membuat hidup kita yang bobrok, jahat,
dan bejat menjadi benar dihadapan Tuhan. Agama membuat manusia benar dihadapan
manusia, tetapi tidak dihadapan Allah. Oleh karenanya, mereka yang sekedar
hanya memiliki dan mendalami agama tertentu, bukanlah angkatan yang benar
sebagaimana dimaksud Tuhan. Jadi, siapa sesungguhnya angkatan yang benar itu?



Amplified Bible memberitahukan lebih jelas bagi kita. Disana
yang dimaksud “angkatan yang benar” disebut sebagai “those who upright and in
right standing with Him/God” (mereka yang lurus dan memiliki hubungan yang
benar dengan Allah). Ini berarti untuk menjadi
angkatan yang benar, maka tandanya adalah mereka mempunyai posisi dan hubungan
yang benar di hadapan Allah.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana
caranya memiliki hubungan yang benar dengan Allah? Bukan lewat  cara – cara yang selama ini dipikirkan
manusia sendiri; bahkan lewat jalan yang disebut agama sekalipun! Hal itu
haruslah melalui jalan yang telah ditetapkan Allah sendiri.


Surat Roma memberitahu kita, “Tetapi sekarang……kebenaran
Allah telah dinyatakan……yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus bagi
semua orang yang percaya” (Rom 3:21-22) dan lagi, dalam 2 Kor 5:21, “Dia
(Yesus) yang tidak mengenal dosa telah dibuatnya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”

Jelas bagi kita bahwa langkah
pertama untuk menjadi angkatan yang benar adalah menerima Kristus sebagai Tuhan
dalam hidup kita
karena hanya dalam Dialah kita dapat dibenarkan dihadapan
Allah. Di dalam Dia, kita memiliki posisi dan hubungan yang benar dihadapan
Allah. Menerima Kristus, itulah syaratnya. Hal itu adalah pengalaman yang
sifatnya pribadi. Yesus Kristus harus kita akui dan “dipersilakan” masuk dan
menguasai hidup kita secara pribadi – barulah kita menjadi angkatan yang benar.
Hal ini juga berarti kita tidak hanya
menjadi penganut agama kristen tetapi mempunyai pengalaman pribadi bertemu dan
berhubungan dekat dengan Tuhan sendiri.


Kristen berarti pengikut, tetapi sungguh banyak mereka yang
mengaku Kristen tetapi sama sekali tidak mencerminkan hidup yang meneladani Dia. Itulah orang – orang beragama (Kristen) dan ini bukanlah angkatan yang benar.
Jelas sekali mereka tidak mempunyai hubungan dan posisi yang benar dihadapan
Tuhan. Tuhan tidak pernah berjanji menyertai mereka.

Angkatan yang benar akan terlihat sewaktu mereka tertindas.
Waktu itu mereka akan berlindung  pada
Tuhan. Gunung batu dan Pembela mereka adalah Tuhan dan hanya Dia saja. Mereka
yang agamawi (tidak terkecuali agama manapun) dan duniawi akan muncul dengan
program – program yang jahat dan merusak apa yang benar dan adil. Tidak heran
banyak dari pengikut Kristus yang sungguh menderita dan tertindas – tanpa
membalas. Tetapi Allah akan bertindak karena ia menyertai mereka yang telah
dibenarkanNya dan telah berlari padaNya memohon perlindungan.

Karakter yang
dibutuhkan setelah menjadi angkatan yang benar adalah KESETIAAN.
Menjadi angkatan yang benar tidaklah
berarti mendapatkan jaminan untuk tidak menderita, tetapi mendapat jaminan
bahwa Allah selalu beserta dan berjanji akan memulihkan keadaan umatNya.
Penderitaan,
penganiayaan, olok – olok dan hinaan masih akan menjadi bagian dari kehidupan
angkatan yang benar, oleh karena itu yang dapat kita lakukan adalah menantikan
keselamatan oleh pemulihan yang dari Allah sendiri (Mzm 14:7) – di dalam
kesetiaan

Generasi demi generasi silih berganti dan Tuhan masih mencari
adakah yang berbuat baik dan berkenan padaNya. Generasi – generasi baru akan
dan telah datang di milenium yang baru ini. Sebagian besar angkatan yang baru
ini mencari identitas diri dan arti kehidupan. Sayang sekali tak terhitung yang
hanyut tersesat oleh arus sistem dunia yang bebal dan melawan Allah. Tanpa Kristus mereka di luar Allah bahkan
menganiaya kebenaran, Allah dan yang lahir dari Allah.
Tetapi angkatan yang
benar tetap ada bagi Dia, bagi kemuliaanNya. Angkatan inilah yang berbeda
dengan dunia;  dan itu tidak pernah
mudah. Memang benar, menjadi angkatan yang benar tidak pernah mudah di dunia,
tetapi pada merekalah Tuhan akan berpihak.
DOA :
Tuhan kami bersyukur padaMu karena telah mengenal dan menerima Engkau
secara pribadi. Begitu banyak perkara yang jahat dan buruk di bumi; kebebalan begitu
kuat menguasai manusia daripada Engkau. Hari ini kami rindu untuk hidup
menyenangkan Engkau. Jadikanlah kami semua saksi – saksiMu meskipun bagai domba
di tengah – tengah serigala. Ajar kami setia sekarang sampai selamanya.
Dalam Kristus kami berdoa. Amin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *