Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: “Kuatkanlah hatimu!” Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: “Itu baik,” lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang. Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi; engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Yesaya 41: 6-10
Dari nats dia atas kita belajar bahwa:
Di dalam kegerakan pekerjaan Allah yang besar (lingkup nasional) adalah hal yang multak bagi para pekerja-pekerja-Nya untuk bersatu, sehati dan membentuk jaringan pelayanan bersama untuk mewujudkan visi Tuhan. Tujuan Tuhan membentuk jaringan di antara pemimpin rohani agar saling menolong, saling menguatkan hati, saling memotivasi, saling mendukung, saling belajar, saling mengingatkan dan untuk koordinasi pelayanan serta menempati posisi yang Tuhan telah tetapkan di setiap bidang dan fungsi sesuai panggilan dan karunia rohani masing-masing. Sehingga tujuan dari kegerakan Tuhan yang besar dapat tercapai dan tidak disimpangkan atau terhenti. Untuk dapat bertahan dan bertumbuh di dalam jaringan yang Tuhan bentuk diperlukan komitmen, kerendahan hati, kemurnian hati, saling percaya, saling berkorban, kerinduan besar untuk belajar, kerinduan besar untuk bertumbuh dan komunikasi intensif serta semangat yang besar untuk terus mencari Tuhan harus selalu dijaga dan dikobarkan terus menerus.
Setiap kita adalah hamba-hamba-Nya yang dipanggil dari seluruh penjuru Indonesia. Tuhan sendiri yang memilih kita sebagai hamba-Nya dengan keahlian khusus yang Tuhan investasikan dalam hidup setiap dari kita. Tidak suatu kebetulan atau kecelakaan kelahiran kita tetapi untuk mengenapi maksud dan rencana besar Tuhan atas Indonesia. Yaitu masuk dalam kegerakan perjuangan pemulihan rohani atas Indonesia yang puncaknya terjadinya kebangunan rohani atas seluruh Indonesia (kemerdekaan rohani atas seluruh Indonesia). Peranan pemimpin rohani adalah sebagai koordinator yang memberi teladan, mengerakkan, membimbing dan melatih hamba-hamba Allah untuk terlibat dalam kegerakan Allah yang besar ini.
Bagian Tuhan adalah menggenapi janji-Nya “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Amin.
Oleh: Faith Ruddy)