YANG DILIMPAHI KASIH DAN KEBAIKAN TUHAN

Oleh:
Peter B, MA
“Jadi, hendaknya kamu menyadari
bahwa TUHAN Allahmu adalah Allah yang
setia, yang memegang janji-Nya dan
terus-menerus mengasihi orang-orang yang mengasihi Dia dan yang menaati
perintah-perintah-Nya.
~ Ulangan 7:9 (FAYH)
Jelas
sekali ayat di atas. Tuhan akan menunjukkan kasih-Nya, kebaikan-Nya kepada
siapapun orang yang mengasihi Dia.
Ya. YANG
MENGASIHI DIA. Bukan yang menjalankan perintah agama atau hukum-hukum-Nya atau
rajin beribadah kepada-Nya. Bukan juga kepada orang yang baik kelakuannya. Atau
yang suka beramal baik kepada orang lain. Tidak juga kepada orang yang
terhormat atau kaya serta terpandang di bumi. Pun kepada mereka yang miskin dan
rendah.
Di
antara semua tipe manusia yang pernah ada, yang pernah hidup di bumi, Ia
mencurahkan kasih dan perhatian-Nya kepada satu macam orang : Orang yang mengasihi Dia.
Ini
bukan berarti Tuhan tidak mencintai tipe lainnya. Sudah kodrat-Nya bahwa Ia
selalu mengasihi karena Ia itu kasih adanya. Tapi mereka yang mengasihi Dia
bukan saja dikasihi tapi juga MEMPEROLEH PERJANJIAN YANG DARIPADANYA-NYA SERTA
MENADAPAT LIMPAHAN KASIH SETIA-NYA, SAMPAI RIBUAN KETURUNAN.
Ini
bukan pernyataan omong kosong. Ini telah dibuktikan dengan perjanjian Tuhan
maupun kesetiaan Tuhan kepada Israel -keturunan dari Abraham, orang yang sangat
mengasihi Dia lebih daripada apapun di dunia ini. Keturunannya yang bagaikan
pasir di laut dan bintang di langit itu telah dipelihara dan dilimpahi kebaikan
serta cinta dari Tuhan semesta alam itu. Baik Israel jasmani maupun Israel
rohani, termasuk kita semua hari ini yang telah melewati ribuan keturunan sejak
Nuh dan Abaraham, telah menikmati berkat dari perjanjian Tuhan dengan orang
yang mengasihi-Nya.
Dan itu
masih berlaku hingga sekarang. Jika ada seseorang yang mengasihi Tuhan, maka Ia
pun akan menyatakan kasih-Nya lebih lagi. Ia masih akan mengadakan perjanjian
dengannya serta keturunannya.
Paulus
menuliskan dalam suratnya, “Tetapi
orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.” (1 Korintus 8:3).
Betapa
beruntungnya orang yang mengasihi Tuhan itu! “Dikenal” berarti
sebelumnya ia telah dipilih dan diingat. Lalu dijadikan orang yang dekat di
hati-Nya. Bukankah ini suatu kehormatan, kebanggaan dan kemuliaan tiada tara?
Merupakan
suatu kebanggaan tersendiri (sampai-sampai beberapa orang tak segan-segan untuk
memamerkannya) jika kita dikenal serta merupakan teman dari seorang pejabat
berkedudukan atau berpangkat tinggi atau seorang selebritis terkenal atau
bahkan seorang raja atau pemimpin bangsa. itu adalah suatu kesempatan yang
langka untuk memiliki hubungan sedemikian. Suatu hak istimewa jika
berkesempatan mengalaminya dalam kehidupan ini.
DAN
BETAPA LEBIHNYA JIKA KITA DIKENAL OLEH TUHAN, PENGUASA TERTINGGI, RAJA DIRAJA
YANG BERDAULAT MUTLAK ATAS JAGAD RAYA ITU!
Dan kita
semua memiliki kesempatan untuk dikenal oleh Dia, untuk menjalin hubungan dan
memiliki persahabatan dengan Dia, untuk merasakan perhatian dan cinta-Nya
setiap waktu. Semuanya itu HANYA DENGAN SATU SYARAT : kita memilih untuk
mengasihi Dia dalam hidup sekarang ini.
Banyak
orang ingin merasakan kebaikan Tuhan, menjadi penerima curahan kasih sayang-Nya,
menjadi orang-orang yang menerima banyak berkat dalam hidup, serta suatu kali
mendapat tempat abadi di sorga. Namun, berapa banyak yang memutuskan untuk
MENGASIHI DIA DI ATAS SEGALANYA?
Perhatian,
berkat, kasih sayang, bahkan persahabatan dengan Tuhan hanya mungkin kita
terima dan rasakan apabila kita mengasihi Dia dan YANG OLEH KARENA CINTA KITA
PADA-NYA ITU kita mempersembahkan hidup kita untuk menaati perintah dan
ketetapan-Nya, mengerjakan kehendak-Nya atas hidup kita sebagai pernyataan
kasih kepada Dia.
Perhatikanlah,
bahwa bukan yang menginginkan berkat yang
diberkati Tuhan. Tapi yang menginginkan Tuhan dengan cinta, yang tidak
menginginkan apapun selain mengasihi dan memperkenan-Nya -mereka yang tidak
mencari dan tidak memikirkan berkat justru yang akan dilimpahi-Nya segala
kemurahan dan kebaikan.
Berkat Tuhan akan dimeteraikan atas hidup orang
yang demikian. Ia akan menerima pembelaan Tuhan, perlindungan dan
penyertaan-Nya. Bahkan itu akan diberikan turun temurun. Tidakkah ini luar
biasa, saudara-saudaraku?
“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku,
maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal
nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan
menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan
memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan
dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
~ Mazmur 91:14-16 (TB)
Pertanyaannya
sekarang, ADAKAH ANDA MENGASIHI DIA?
Salam revival

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *